Blitar, serayunusantara.com — Hidangan lalapan, atau yang sering disebut penyetan, tetap menjadi tren kuliner malam yang paling dicari oleh warga Blitar.
Kesederhanaan, harga yang terjangkau, dan fleksibilitas pilihan lauk menjadikan lalapan sebagai menu comfort food yang tak tergantikan, mulai dari warung tenda pinggir jalan hingga rumah makan.
Popularitas lalapan didukung oleh sambal ulek khas yang menjadi bintang utama.
Setiap penjual lalapan di Blitar memiliki resep sambal rahasia masing-masing—ada yang pedas manis, pedas gurih, hingga sambal yang sangat pedas dengan sentuhan jeruk limau.
Baca Juga: Lalapan dan Masakan Pedas Pondok Sambel 3 di Barat Stadion Selalu Ramai hingga Dini Hari
Pilihan lauknya sangat beragam, mulai dari ayam goreng, lele, tempe, tahu, hingga seafood.
Ditambah dengan sayuran segar seperti mentimun, kol, dan kemangi yang disajikan sebagai pelengkap (lalapan), hidangan ini menawarkan keseimbangan rasa yang memuaskan.
Seorang penggemar kuliner malam Blitar, Angga Pratama (25), mengatakan bahwa lalapan adalah penyelamat.
“Mau makan enak, kenyang, dan murah, pasti larinya ke lalapan. Apalagi kalau sudah ketemu penjual dengan sambal yang mantap. Itu wajib jadi menu rutin setelah pulang kerja,” ujar Angga.
Tren ini membuktikan bahwa hidangan otentik dengan resep rumahan tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. (Fis/Serayu)













