Blitar, serayunusantara.com — Dalam dunia desain interior, tren terus berputar, namun ada elemen-elemen tertentu yang mempertahankan status abadi, salah satunya adalah lampu gantung klasik.
Alih-alih tergerus oleh lampu-lampu minimalis modern, lampu gantung bergaya vintage dan chandelier justru semakin dicari karena kemampuannya menghadirkan nuansa mewah, hangat, dan berkelas di berbagai jenis hunian, termasuk di Blitar.
Lampu gantung klasik umumnya dicirikan oleh detail ornamen yang rumit, penggunaan material seperti kristal, kuningan, atau besi tempa, serta bentuk yang megah.
Elemen pencahayaan ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga sebagai statement piece atau titik fokus utama dalam ruangan.
Seorang desainer interior lokal, Risa Amelia (35), menjelaskan bahwa permintaan terhadap lampu klasik meningkat pesat.
Baca Juga: Terang Bulan Mini “Nik Nok” Kini Menjadi “Lepek”, Tetap Sajikan Kue Klasik dengan Sentuhan Modern
“Banyak klien yang bosan dengan gaya serba polos. Mereka ingin ada karakter di rumahnya. Lampu gantung klasik, apalagi yang model kristal atau tembaga antik, langsung menaikkan level elegan dan memberi story pada ruangan,” ungkap Risa.
Lampu gantung klasik kini tidak hanya terbatas pada ruang tamu atau ruang makan formal.
Dalam tren terbaru, lampu-lampu ini mulai dipadukan secara kontras dengan dinding beton ekspos atau furnitur modern minimalis, menciptakan gaya eclectic yang unik dan menawan.
Kehadiran lampu gantung klasik membuktikan bahwa sentuhan masa lalu mampu berpadu harmonis dan memberikan kedalaman estetika di tengah gaya hidup modern. (Fis/Serayu)













