Jatim, serayunusantara.com – Anggota DPRD Jawa Timur, Cahyo Haryo Baskoro, bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim dan Dinsos Kota Surabaya, meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan permukiman di Jalan Jemur Wonosari Gang Masjid, Wonocolo, Surabaya, Jumat (19/9/2025).
Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (17/9/2025) itu menyebabkan empat rumah kontrakan nonpermanen dan empat kamar kos terbakar. Tercatat 10 kepala keluarga (KK) terdampak, dan untuk sementara ditampung oleh warga sekitar.
“Kami hadir bersama Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, dan DPRD Kota untuk memastikan kebutuhan dasar korban segera terpenuhi, sekaligus mencari solusi jangka panjang sesuai regulasi. Mengingat mayoritas rumah berdiri di lahan kontrakan, perlu ada komunikasi dengan pemilik lahan,” jelas Cahyo, anggota Komisi E DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pangan, perlengkapan sekolah, hingga layanan trauma healing yang dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian Sosial.
“Gotong royong masyarakat juga sangat luar biasa. Banyak warga sekitar yang menampung korban sementara, nilai kebersamaan ini harus terus dijaga,” imbuhnya.
Baca Juga: Ali Kuncoro Tekankan Sinergi Sekretariat DPRD untuk Perkuat Layanan Publik
Kepala Bidang Siaga Bencana Dinsos Jatim, Sukardi, menegaskan pihaknya bergerak cepat merespons bencana tersebut.
Menurutnya, program Kampung Siaga Bencana (KSB) terus diperkuat agar masyarakat lebih siap menghadapi musibah, meminimalisir risiko, serta mampu mengelola kebutuhan saat mengungsi.
“Selain dukungan logistik dan makanan dari Dinsos maupun BPBD, bantuan juga terus mengalir dari masyarakat. Meski demikian, kami tetap siap memberikan tambahan dukungan bila dibutuhkan,” ujarnya.
Terkait dokumen kependudukan yang ikut terbakar, warga diminta melapor melalui RT/RW untuk diteruskan ke kecamatan. “Data kependudukan akan ditangani Disdukcapil, sementara aset lain dikoordinasikan dengan pihak kecamatan,” pungkas Sukardi. (Serayu)