Wakil Ketua MPR H Yandri Susanto saat melakukan prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMP IT Ummi Biasmawati Subarno di Palak Siring, Kedurang Bengkulu Selatan pada hari minggu 14 April 2024. (Foto: MPR RI)
Bengkulu Selatan, serayunusantara.com – Melansir dari laman MPR RI, Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt menegaskan pentingnya kehadiran lembaga pendidikan bagi masyarakat. Karena pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menanggulangi kebodohan dan kemiskinan masyarakat.
“Kehadiran lembaga pendidikan diharapkan menjadi sebuah upaya untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan masyarakat,” ujar Yandri Susanto
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR H Yandri Susanto saat melakukan prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMP IT (Islam Terpadu) Ummi Biasmawati Subarno di Palak Siring, Kedurang Bengkulu Selatan pada hari minggu 14 April 2024.
Hadir juga Wakil Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajudin, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Siptin Gunawan, Kepala Kemenag Bengkulu Selatan H Irawadi, Ketua Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Ratu Rachmatuzakiyah dan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Marisun.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Kunjungi Kraton Majapahit
Dalam kesempatan tersebut Yandri menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri masyarakat. Sehingga masyarakat yang mengeyam pendidikan dapat menjadi SDM unggul.
“Lembaga pendidikan memberikan akses ke ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dan kesejahteraan dalam kehidupan. Lahirnya SDM yang unggul dapat membuat Indonesia menjadi negara maju,” tegas Waketum PAN Yandri Susanto.
Yandri berharap pembangunan SMP IT Ummi Biasmawati dapat menjadi berkah bagi masyarakat palaksiring kedurang. Karena SMP IT ini dapat menjadi tempat penggemblengan meraih bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama masyarakat.
“Semoga SMP IT Ummi Biasmawati dapat menjadi kawah candradimuka bagi masyarakat palaksiring kedurang. Sehingga dapat mencerdaskan masyarakat dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan dan ilmu agama,” tutup Yandri.***