Jakarta, serayunusantara.com – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) semakin memperkuat pondasi kolaborasi bersama kementerian dan lembaga melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Kolaborasi dilaksanakan antara Kemenekraf dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Hotel Borobudur.
MoU ini sangat istimewa karena dilaksanakan dalam rangkaian Acara Puncak Festival Ramadan di Hotel Borobudur yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-51 Hotel Borobudur Jakarta. Menekraf Riefky menekankan MoU ini sebagai wujud komitmen Kemenekraf menerapkan kolaborasi hexahelix.
“Penguatan ekosistem ekonomi kreatif kami wujudkan melalui kolaborasi hexahelix mulai dari pemerintah, bisnis, akademisi, lembaga keuangan, media, dan komunitas. Dengan semangat kolaborasi hexahelix, kami berharap Program Unggulan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif yang disebut ASTA EKRAF bisa terlaksana dengan optimal dan memberi manfaat maksimal bagi pegiat ekonomi kreatif,” ujar Menekraf Riefky dalam sambutannya usai MoU pada Minggu, 23 Maret 2025.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi hadir langsung melakukan MoU bersama Menekraf Riefky. Kolaborasi antarkementerian/lembaga ini diharapkan Menekraf Riefky untuk memperkuat tiap tahapan rantai nilai ekonomi kreatif mulai dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi hingga konservasi.
MoU yang dilaksanakan antara Kemenekraf dengan Kemendag terkait akses pasar produk ekonomi kreatif lokal yang mendukung program PASAR EKRAF. Sedangkan, Nota Kesepahaman dengan BSSN terkait perlindungan informasi dan transaksi elektronik untuk mendukung program DATA EKRAF.
Baca Juga: Menekraf Apresiasi Java Jazz Festival Mendunia Jadi Bukti Ekraf Potensial
“Kami mendukung langkah konkret ini untuk memperluas dampak ekonomi kreatif sekaligus bentuk komitmen bersama Kementerian Perdagangan dalam upaya meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk lokal ke market internasional. Selain itu, bersama dengan BSSN terus ditingkatkan kesadaran bagi pegiat ekonomi kreatif akan pentingnya keamanan siber. Tak lupa, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada Hotel Borobudur Jakarta yang telah menyediakan fasilitas terbaik untuk acara ini,” kata Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky menegaskan kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat menciptakan 100 ribu ruang usaha bagi pegiat ekraf dan bisa menyerap tenaga kerja berkualitas hingga 600 ribu tenaga kerja. Acara ini juga diharapkan menjadi bentuk kolaborasi membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Terima kasih banyak atas kolaborasinya. Ekonomi kreatif itu memang tak mudah untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan kolaborasi, Kementerian Perdagangan sudah punya program UMKM bisa ekspor yang meliputi training and assessment setiap bulan dan business matching bersama 33 perwakilan perdagangan internasional. Selanjutnya, kita juga bisa mem-branding produk-produk Indonesia agar makin dikenal. Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Teuku Riefky, ekonomi kreatif dalam bentuk kolaborasi ini bisa terlaksana,” kata Mendag Budi.
“Kolaborasi menjadi bentuk solusi untuk menghadapi tantangan dan pembuktian kompetensi ekonomi kreatif jelang libur Lebaran. Kita harus terapkan perencanaan strategi yang baik antara industri, swasta, dan komunitas untuk mewujudkan sistem perdagangan berbasis elektronik yang aman,” sambung Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi.
Sementara Santoso Gunara sebagai Presiden Direktur Jakarta International Hotel & Development berharap kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam Festival Ramadan Discover Timeless Harmony bisa menyatukan ekosistem ekonomi kreatif dan menghadirkan pengalaman Ramadan tenang menyenangkan. Tak lupa Santoso mengapresiasi para tamu yang hadir di Hotel Borobudur yang berulang tahun ke-51. (Serayu)
