Lihat Kompetisi Kemenpora Fun Match Free Fire Pelajar

Menpora RI Dito Ariotedjo meninjau kompetisi Free Fire untuk pelajar SMP dan SMA di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Sabtu (12/8). (Foto: Yayan/Kemenpora RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meninjau kompetisi Free Fire untuk pelajar SMP dan SMA di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Sabtu (12/8). Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kemenpora Fun Match yang diselenggarakan Kemenpora berkolaborasi dengan Garena.

Free Fire merupakan salah satu game elektronik kompetitif yang termasuk dalam kategori olahraga elektronik atau esports. Sebagaimana kegiatan olahraga lainnya, Menpora Dito menyebut kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat para atlet esports nasional, di mana para pemenangnya akan mendapat pembinaan.

“Yang pasti di setiap event olahraga, siapapun yang menyelenggarakan, kami jadikan ajang talent scouting, baik itu formal dan informal. Yang pasti nanti kami akan melihat bagaimana anak-anak muda yang ikut di pertandingan Free Fire hari ini yang diselenggarakan oleh Garena. Kami lihat potensinya dan kita lihat nanti bagaimana cara mainnya hari ini,” urai Menpora.

Meski begitu Menpora Dito mengingatkan para peserta yang masih berstatus pelajar untuk tetap rajin belajar di sekolah. Jangan sampai karena serius bermain game menjadikan nilai-nilai di sekolah jeblok.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, DWP Kemenpora Gelar Bakti Sosial Donor Darah

“Nilainya bagus gak di sekolah?” tanya Menpora pada salah seorang peserta yang sedang bertanding diikuti gelak tawa para penonton.

Lebih lanjut Menpora Dito menyampaikan terima kasih untuk semua peserta yang telah datang dan berpartisipasi. Disampaikan, sekarang ini esports sudah bisa menjadi pilihan dalam berkarier. Karena secara pembinaan, olahraganya sudah makin maju. Industri esports ini juga diakui sudah makin maju, di mana atlet-atletnya juga bisa sejahtera.

“Jadi pesan saya belajarlah yang baik. Di sekolah harus tetap belajar yang baik ya. Habis belajar, baru latihan Free Fire. Setuju?” tutur Menpora dijawab serentak setuju oleh para peserta. “Enjoy the game, selamat bertanding,” tutup Menpora Dito.

Kejuaraan Free Fire ini sendiri diikuti 17 tim dari berbagai sekolah. Masing-masing tim terdiri dari empat pemain. Hadiah yang disediakan dalam kompetisi ini mencapai jutaan rupiah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *