Blitar, serayunusantara.com – Hujan yang turun sejak petang tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menghadiri puncak Literasi Seni dan Budaya di Amphiteater Perpus Bung Karno, Kamis malam (20/11/2025).
Lebih dari ratusan penonton memadati lokasi, bahkan sebagian rela berdiri demi menyaksikan seluruh rangkaian acara.
Payung-payung warna-warni terlihat memenuhi area tribun. Beberapa penonton menggunakan jas hujan sambil tetap mengikuti penampilan para pengisi acara.
Kondisi cuaca justru menciptakan suasana romantis dan dramatis, terutama saat pertunjukan tari dan teater berlangsung di panggung terbuka.
Panitia mengaku terkejut sekaligus terharu dengan antusiasme masyarakat.
“Kami sudah menyiapkan tenda tambahan, tapi ternyata yang datang jauh lebih banyak dari perkiraan. Ini bukti dukungan warga terhadap kegiatan seni di Blitar sangat luar biasa,” ujar koordinator acara.
Penonton juga memberikan respons positif.
“Hujan tidak masalah, yang penting acaranya bagus dan jarang ada pertunjukan seni sebesar ini di Blitar,” kata Dhea (21), salah satu pengunjung yang hadir sejak sore.
Meski kondisi licin dan udara dingin, seluruh acara berjalan lancar hingga akhir.
Kehadiran ratusan penonton dianggap sebagai sinyal bahwa ruang seni di Blitar semakin hidup dan mendapat tempat di hati masyarakat. (Fis/Serayu)













