Manfaatkan Jeda Kuliah, Mahasiswa UNU Blitar Tingkatkan Literasi di Teras Kampus

Lapak baca yang dilakukan oleh mahasiswa UNU Blitar, Selasa, 7 Oktober 2025. (Foto: Triananda Zaenal/serayunusantara.com)

Blitar, serayunusantara.com – Jeda waktu antar-sesi perkuliahan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar kini dimanfaatkan secara optimal oleh sejumlah mahasiswa untuk meningkatkan budaya literasi.

Inisiatif komunitas Lapak Baca Ceria yang menyelenggarakan lapak baca gratis di teras kelas UNU Blitar berhasil menarik perhatian mahasiswa untuk beralih dari perangkat digital ke buku fisik.

Aktivitas membaca yang produktif terlihat di area teras kampus, tempat berbagai koleksi buku, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga karya filsafat, digelar rapi di atas tikar.

Baca Juga: Jatanras Polda Jatim Tembak Pelaku Pembacokan Anggota Polisi di Bangkalan

Pemandangan ini merupakan bagian dari kegiatan Lapak Baca Ceria, sebuah kegiatan sukarela yang menyediakan akses buku gratis untuk dibaca di lokasi.

Salah satu mahasiswa yang memanfaatkan momentum ini adalah Baskara, mahasiswa UNU Blitar.

Ia mengungkapkan bahwa lapak ini menjadi alternatif positif dan efektif untuk mengisi waktu luang di sela-sela kepadatan jadwal akademis.

“Jeda kuliah terkadang hanya 30 menit atau satu jam. Apabila harus menuju perpustakaan, waktunya terlalu terbatas. Dengan adanya lapak yang berlokasi strategis di teras ini, kami dapat dengan cepat memilih buku yang diminati dan membaca di tempat yang nyaman dan teduh. Hal ini sangat membantu bagi saya yang ingin menambah wawasan di luar materi kuliah,” tutur Baskara.

Baca Juga: Membaca Ulang Predikat SAKIP Kota Blitar: Antara Citra dan Realita

Ia menambahkan, variasi koleksi buku, termasuk karya-karya aktivisme seperti milik Paulo Freire, menjadi daya tarik utama dan secara tidak langsung membuka ruang diskusi yang konstruktif di antara rekan-rekan mahasiswa.

“Kami tidak hanya membaca, tetapi seringkali tempat ini menjadi ajang diskusi santai mengenai isi buku. Dengan demikian, kami memperoleh ilmu sekaligus memperluas jejaring diskusi,” imbuhnya.

Reyda Hafis, Koordinator Lapak Baca Ceria, menjelaskan bahwa penempatan lapak di teras kelas merupakan strategi untuk mendekatkan sumber bacaan kepada mahasiswa.

Ia berharap hal ini dapat menumbuhkan kebiasaan membaca yang mudah dijangkau.

“Tujuan utama kami adalah mendekatkan buku sedekat mungkin dengan mahasiswa. Dengan menempatkan lapak ini langsung di teras kelas UNU Blitar, kami berharap buku dapat menjadi pilihan pertama dan tercepat untuk mengisi waktu luang mereka,” ungkapnya. (fin/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *