Blitar, serayunusantara.com – Bawang merah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Selain berfungsi sebagai bumbu dapur, bawang merah juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Namun, di balik khasiatnya yang beragam, harga komoditas ini di sejumlah pasar tradisional Blitar tengah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga bawang merah di beberapa pasar tradisional Blitar kini menembus Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
Baca Juga: Mengenal Pasar Legi Kota Blitar, Sempat Terbakar Hebat pada 2016 Kini Hadir dengan Wajah Baru
Untuk kualitas super, harga eceran bahkan mencapai Rp65.000 per kilogram, sedangkan harga grosir berkisar di Rp55.000–Rp60.000 per kilogram.
Kenaikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari petani akibat cuaca tidak menentu serta meningkatnya biaya distribusi.
Salah satu pedagang di Pasar Legi Blitar, Siti Aminah, mengatakan bahwa harga bawang merah mulai naik sejak dua minggu terakhir.
“Biasanya harga stabil di kisaran Rp35.000 per kilo, tapi sekarang sudah naik hampir dua kali lipat. Pembeli banyak yang mengeluh, tapi mau tidak mau tetap beli karena kebutuhan harian,” ujarnya, Sabtu (5/10/2025).
Di balik lonjakan harga tersebut, bawang merah dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Kandungan flavonoid, quercetin, dan antioksidan di dalamnya berperan penting dalam menangkal radikal bebas, menjaga daya tahan tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, bawang merah juga kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan flu, batuk, hingga membantu menurunkan demam pada anak.
Tidak hanya itu, sifat antibakteri bawang merah juga bermanfaat dalam perawatan alami, seperti membantu mengatasi jerawat dan memperkuat akar rambut. (ke/serayu)
