Masjid Darussallam Jalan Bali Blitar Tampilkan Keindahan Arsitektur Perpaduan Turki dan Eropa

Blitar, serayunusantara.com – Masjid Darussallam yang terletak di Jalan Bali, Kota Blitar, menjadi salah satu bangunan ibadah dengan arsitektur paling unik di kota ini.

Mengusung perpaduan gaya Turki dan Eropa, masjid tersebut menghadirkan suasana religius yang elegan dan megah sekaligus menjadi daya tarik baru bagi masyarakat maupun wisatawan yang melintas di kawasan pusat kota.

Dari kejauhan, kemegahan Masjid Darussallam langsung terlihat melalui kubah besar berwarna keemasan yang berdiri di atas bangunan bergaya Ottoman modern.

Pilar-pilar tinggi dengan lengkungan khas arsitektur Timur Tengah berpadu harmonis dengan detail jendela dan ornamen bernuansa Eropa klasik, menjadikan masjid ini tampak seperti bangunan megah di Istanbul.

Baca Juga: Masjid Syuhada’ Haji Kota Blitar: Saksi Sejarah Tragedi Haji 1974 yang Jadi Tempat Ziarah dan Refleksi Iman

Tak hanya tampilan luar, bagian dalam masjid juga dirancang dengan detail yang menawan. Interiornya memadukan kaligrafi Arab berwarna emas, lampu gantung kristal besar di tengah ruang utama, serta karpet tebal bermotif geometris yang memberikan kenyamanan bagi jamaah saat beribadah.

Takmir Masjid Darussallam, Ustaz Ahmad Syafii, menjelaskan bahwa konsep arsitektur ini dipilih agar masjid memiliki nilai estetika tinggi sekaligus menjadi simbol keterbukaan dan harmoni budaya Islam.

“Kami ingin menghadirkan masjid yang tidak hanya nyaman untuk beribadah, tetapi juga indah dipandang. Perpaduan gaya Turki dan Eropa ini mencerminkan semangat Islam yang universal dan penuh keindahan,” ujarnya.

Selain digunakan untuk salat berjamaah, Masjid Darussallam juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial warga sekitar. Setiap pekan, masjid ini menggelar pengajian, kajian tafsir, hingga kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama saat Ramadan.

Salah satu jamaah, Nabila (27), warga Jalan Mawar, mengaku kagum dengan keindahan desain masjid tersebut. Ia mengatakan bahwa suasana di dalam masjid terasa tenang dan menumbuhkan kekhusyukan tersendiri.

“Begitu masuk, rasanya damai sekali. Arsitekturnya luar biasa indah, tapi tetap sederhana dalam nuansa ibadahnya,” tuturnya.

Kini, Masjid Darussallam bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi religi yang sering dikunjungi warga dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan arsitektur Islam modern.

Pemerintah Kota Blitar pun menyambut positif keberadaan masjid ini sebagai salah satu ikon baru kota yang religius sekaligus berestetika tinggi.

Dengan kemegahan kubahnya dan nuansa arsitektur yang memadukan Timur dan Barat, Masjid Darussallam di Jalan Bali menjadi simbol harmoni dan keindahan spiritual yang memperkaya wajah Kota Blitar. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *