Melalui Kampung Pisang, Dispertapa Kabupaten Blitar Bantu Ekonomi Petani

foto : istimewa

Blitar, serayunusantara.com | Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar memiliki program unggulan dalam membantu ekonomi petani di desa. Salah satu programnya ialah melalui Kampung Pisang

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertapa Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi mengatakan, ada dua wilayah yang dikembangkan Dispertapa Kabupaten Blitar menjadi Kampung Pisang. Pertama, Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo. Kedua, Desa Kalimanis, Kecamatan Doko.

Hikma menjelaskan alasan Dispertapa Kabupaten Blitar membangun Kampung Pisang. Pihaknya beralasan, kondisi tanah di Kabupaten Blitar tergolong subur, sehingga cocok ditanami tanaman holtikultura seperti pisang.

Baca Juga : Lewat Program Pejantan Anom, Dispertapa Kabupaten Blitar Bantu Perekonomian Petani Miskin

Baca Juga : Blitar Cakrapalah Carnival 2022 Diramaikan Aksi Kreativitas Disabilitas

Baca Juga : Ikut Andil Tekan Angka Stunting, Dispertapa Kabupaten Blitar Siap Tanam Padi Nutrisi

Pihaknya juga mengarahkan petani di wilayah Kampung Pisang untuk menanam pisang jenis pisang highland atau pisang cavendish. Sebab, pisang jenis tersebut banyak dibutuhkan oleh pasar modern.

“Kami akan membantu petani dalam memasuki pisang, agar mereka tidak kesulitan dalam menjual hasil panen mereka,” jelasnya kepada serayunusantara.com, Selasa (1/11/2022).

Oleh karenanya, pihaknya menggandeng Great Giant Pineapple (GGP). Langkah itu dilakukan agar kebutuhan pasar dapat diimbangi oleh suplai dari petani yang berada dalam Kampung Pisang.

Menurutnya, selain digunakan untuk proses budidaya pisang, kawasan Kampung Pisang juga potensial untuk dijadikan tempat wisata edukasi. Dengan demikian, masyarakat setempat bisa terberdayakan untuk mengelola kampung tersebut.

“Sehingga perekonomian masyarakat bisa terbantu apabila ada hasil panen dari pohon pisang. Di lain sisi, apabila wisata edukasinya juga berjalan, juga ada pemasukan tambahan,” lanjutnya.

Ditempat terpisah,  Ketua Koperasi Tani Mapan Makmur Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo, Isnanto menyambut dengan baik hadirnya Kampung Pisang di desa mereka. Baginya, hadirnya tempat tersebut bisa menjadi tempat pemberdayaan warga Ampelgading.

“Tanaman ini kan, nanamnya tidak sulit. Tidak ribet. Karena itu saya yakin tanaman ini mudah untuk dikembangkan dan bisa menguntungkan para petani,” ujarnya seperti dikutip dari jatimtime.(adv/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *