Ngawi, serayunusantara.com – Sebuah babak baru telah dimulai untuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Ngawi. Pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XVI yang mengusung tema “Sustainable Movement: Era Baru PMII Ngawi”, Asep Samsul Rijza resmi menjadi mandataris Ketua PC PMII Ngawi untuk masa khidmat 2025–2026, Minggu (16/11/25).
Lantas, siapakah sosok yang akan memimpin organisasi mahasiswa Islam terkemuka di Ngawi ini?
Profil dan Latar Belakang
Asep, yang akrab disapa Kang Asep atau Sahabat Asep, adalah putra asli Ngawi yang lahir pada tahun 2000 dan berdomisili di Pangkur. Jejak pendidikannya membuktikan kedekatannya dengan nilai-nilai keislaman dan akademik.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pohkonyal (2012), kemudian menghabiskan masa remajanya untuk “nyantri” dan menempuh pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amnaniyah, Karangjati, Ngawi dari SMP hingga SMK.
Baca Juga: PC PMII Ngawi Kecam Tayangan Trans 7 yang Dinilai Melecehkan Pesantren
Komitmennya pada dunia pendidikan terus berlanjut dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Institut Agama Islam (IAI) Ngawi (2019-2023). Minatnya yang kuat pada literasi dan pendidikan tercermin dalam skripsinya yang berjudul “Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa.”
Perjalanan Kaderisasi di PMII
Perjalanan Asep di PMII adalah sebuah narasi kesetiaan dan proses pengkaderan yang berjenjang. Semuanya berawal di bangku kuliah, dimulai dengan mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Rayon Brawijaya pada 2020. Proses pembentukannya kemudian berlanjut melalui Pelatihan Kader Dasar (PKD) di STAIM Kendal (2021) dan puncaknya adalah Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII pada 2023.
Rekam Jejak Organisasi
Sebelum menduduki kursi ketua umum, jejak langkah organisasinya sudah sangat matang. Ia pernah memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua UKM Al-Harokah (2021-2022) dan Presiden BEM IAI Ngawi (2022-2023).
Tidak hanya di tingkat lokal, ia juga berkontribusi di kancah yang lebih luas sebagai Korsu Ekonomi BEM PTNU Jawa Timur (2022-2024) dan Wakil Ketua 4 PC IPNU Ngawi (2021-2023).
Pengalaman yang paling langsung membawanya ke posisi ini adalah ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua 2 PC PMII Ngawi pada periode sebelumnya (2024-2025).
Bagi yang mengenalnya, Asep bukanlah figur yang asing di lapangan. Selama berproses di PMII, ia aktif dalam berbagai agenda organisasi, mulai dari pengabdian masyarakat, konsolidasi kader, advokasi sosial, hingga kegiatan keagamaan.
Ia tidak sekadar hadir sebagai peserta, tetapi lebih sebagai bagian dari roda penggerak yang memastikan setiap kegiatan berjalan dan memberikan dampak.
Baca Juga: Himasal Ngawi Gelar Doa Bersama Bela Kyai dan Pesantren, Ratusan Jamaah Hadiri dengan Khidmat
Keaktifannya inilah yang merefleksikan nilai penting dalam PMII: “Siapa yang bersama pergerakan, dialah yang tumbuh menjadi pribadi matang dan bertanggung jawab.” Melalui ruang-ruang pergerakan itulah, Asep menemukan arti penting kolaborasi, loyalitas, dan ikhtiar bersama dalam menghidupkan organisasi.
Prinsip Kepemimpinan
Sebagai seorang pemimpin, Asep menggenggam motto sederhana namun penuh makna: “Bergerak – Bermanfaat”. Dua kata ini adalah prinsip dasar yang menuntun setiap langkahnya.
Bagi Asep, berorganisasi bukanlah tentang pencapaian posisi, tetapi tentang bagaimana setiap tindakan dan pergerakan yang dilakukan harus mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungannya. (Serayu)












