Penumpang yang turun di Stasiun Garum, Blitar. (foto: unsplash/Muhammad Thoha Ma’ruf)
Blitar, serayunusantara.com – Melansir dari Bicara Blitar, volume penumpang di Stasiun Blitar mengalami kenaikan dibandingkan hari biasanya. Hal itu terjadi lantaran tingginya penumpang menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru).
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, meskipun Natal baru dua hari lagi, namun kenaikan volume penumpang untuk kereta api jarak jauh sudah mulai nampak.
“Di Stasiun Blitar, tanggal 22 untuk penumpang naik sebanyak 486, penumpang turun sejumlah 733 penumpang. Sedangkan tanggal 23 yang naik 421 penumpang, yang turun 462 penumpang,” tulisnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jum’at (23/12/2022).
Menurutnya, jumlah penumpang di Stasiun Blitar tanggal 22 dan 23 Desember itu naik dibandingkan hari biasanya yang berjumlah, penumpang naik 305 orang, dan penumpang turun sebanyak 300 orang.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Pastikan Rangkaian Natal dan Tahun Baru Aman dan Lancar
Supriyanto menyebut, jumlah penumpang di Stasiun Blitar diprediksi akan terus meningkat selama Nataru lantaran tingginya masyarakat yang pulang kampung dan berlibur.
“Kemungkinan akan bertambah penumpangnya, khususnya Sabtu – Minggu 24 – 25 Desember dan 31 Desember – 1 Januari 2023,” jelasnya.
Daop 7 Madiun sendiri sudah mulai mengoperasikan kereta api tambahan, yakni KA Brantas tambahan yang beroperasi pada tanggal 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Selain itu, KAI Daop 7 Madiun juga akan dilewati oleh 4 rangkaian kereta api tambahan selama masa libur Natal dan tahun baru, di antaranya:
1. KA Gajayana Tambahan Relasi Malang – Gambir PP
2. KA Majapahit relasi Malang – Pasarsenen PP
3. KA Maliboro Ekspress Relasi Malang – Yogyakarta PP
4. Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP