(Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan serangkaian kegiatan pertemuan bilateral di Dubai, Emirat Arab, pada Minggu (03/12) di sela-sela agenda United Nations FCCC Conference of the Parties (COP) 28.
Menkeu mengawali agenda dengan sebuah diskusi bersama Direktur Green Climate Fund (GCF), Mafalda Duarte. Green Climate Fund sendiri diketahui merupakan pendanaan multilateral terbesar dunia untuk permasalahan iklim.
Secara garis besar, pertemuan itu membahas mengenai kerja sama Indonesia dan GCF, selaras dengan tema besar yang dibahas pada COP 28 kali ini. Salah satunya, mengenai kontribusi Indonesia pada GCF.
Pada pendanaan GCF-1 lalu, Indonesia telah menyumbangkan sebesar USD500 ribu, dan pada pendanaan GCF-2 (periode 2024-2027) nanti, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menyumbang kembali.
Baca Juga: Kinerja Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif dan Resilien di Tengah Perlambatan Global
Ini merupakan sebuah langkah konkret yang menunjukkan konsistensi dan ambisi Indonesia dalam mendukung inisiatif dan proyek-proyek terkait perubahan iklim. Ini juga merupakan manifestasi komitmen tidak tergoyahkan Indonesia untuk memimpin pemecahan permasalahan iklim dunia —salah satunya dengan menjadi Board Member GCF pada periode berikutnya.
”Kita siap untuk walk the talk. Sebuah diskusi pagi yang sangat berisi..!” ungkap Menkeu dikutip dari laman instagram resmi @smindrawati.***