(Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Pada hari terakhir rangkaian G20 3rd Finance Ministers and Central Governors Meeting di Rio de Janeiro, Brasil pada Jumat (26/07), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri dua sesi pembahasan penting.
Pembahasan pertama difokuskan pada strategi menyiapkan pembiayaan untuk mencapai tujuan-tujuan terkait iklim dan pembangunan berkelanjutan. Dalam sesi ini, Menkeu berkesempatan untuk berbagi pengalaman Indonesia dalam menangani bencana alam.
“Infrastruktur sebagai kunci penting dalam pembangunan, khususnya di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan biodiversitas tinggi dan akan terus berkembang. Namun, upaya ini dihadapkan pada tantangan perubahan iklim,” ungkap Menkeu dikutip dari akun instagram resmi @smindrawati, Senin (29/07).
Sesi selanjutnya membahas pengembangan mekanisme pembiayaan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Isu ini menjadi tantangan besar setelah pandemi COVID-19, di mana banyak negara menghadapi keterbatasan ruang dalam kebijakan fiskal dan moneter.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Hadiri Diskusi Panel COP28-G20 Brazil Finance Track Event
“Saya menjelaskan bagaimana Indonesia menjaga agar APBN tetap sehat dan prudent dengan menjaga batas defisit juga rasio utang terhadap PDB. Selain itu, di sesi ini kami juga membahas reformasi Multilateral Development Banks (MDB) untuk bisa berperan semakin efektif dalam mendukung capaian pembangunan berkelanjutan negara anggotanya,” jelas Menkeu.
Dengan berakhirnya pertemuan ini, sekaligus menandai akhir dari agenda kunjungan kerja Menkeu yang padat dan produktif selama di Brasil.
”Hari yang padat di penghujung agenda kerja saya di Brasil. Saatnya kembali ke tanah air…,” tutupnya.***