Menkeu Sri Mulyani: Keuangan Negara, Salah Satu Instrumen Penting Mencapai Indonesia Emas 2045

Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada peringatan HUT DWP Kemenkeu ke-25 di Jakarta. (Foto: Kemenkeu RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa keuangan negara menjadi instrumen penting yang dimanfatkan untuk menjawab tantangan global dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke-25 di Jakarta pada Rabu (11/12). Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”.

Saat ini dunia memiliki perhatian utama pada inflasi, kemiskinan dan kesenjangan sosial, kesehatan, dan situasi ekonomi terkini. Untuk bisa menjawab permasalahan tersebut sekaligus dapat mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, Menkeu menegaskan bahwa salah satu caranya adalah dengan menjaga dan mengelola keuangan negara dengan baik.

“Salah satu instrumen yang selalu diandalkan, yang selalu diminta, selalu diharapkan untuk menjadi penyelesai masalah adalah keuangan negara,” kata Menkeu.

Melihat pentingnya keuangan negara, Menkeu menilai DWP Kemenkeu memiliki peran yang krusial untuk mendukung kinerja organisasi Kemenkeu untuk menjawab berbagai tantangan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Serahkan DIPA dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah 2025 secara Digital

“Dharma Wanita Persatuan di tingkat Kementerian Keuangan menjadi peranannya sangat penting untuk menentukan apakah kita mampu menjawab tantangan yang menjadi the biggest worry dari masyarakat dunia dan Indonesia. Ibu-ibu ini sangat menentukan apakah organisasi Kementerian Keuangan bisa berkembang menjadi bagus karena para pekerjanya bisa bekerja dengan bagus karena keluarganya tidak menjadi masalah, justru menjadi faktor penyemangat,” ujar Menkeu.

Di sisi lain, untuk memperkuat fondasi organisasi DWP Kemenkeu, Menkeu meminta untuk terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi yang juga disesuaikan dengan misi dan tugas utama Kemenkeu.

“Cara berorganisasi kita, cara pertemuan, aktivitas yang akan kita lakukan, tapi fondasinya tetap sama dengan peduli dan berbagi. Dua hal ini adalah sikap yang luar biasa penting dan harus ditanamkan,” kata Menkeu.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DWP Kemenkeu karena telah mendukung pegawai Kemenkeu untuk dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani di Hari Antikorupsi Sedunia: Tumbuhkan Integritas, Tolak Korupsi dengan Tegas!

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh keluarga, pasangan yang telah mendukung tim Kementerian Keuangan sehingga mereka selalu bisa bekerja dan selalu waspada mampu menjawab tantangan zamannya. Itu adalah rasa hormat saya dan pengakuan saya kepada Ibu-Ibu sekalian. Kita selalu bisa bersama-sama kembali kepada misi organisasi kita, tugas yang sangat penting yaitu menjaga ekonomi Indonesia dan menjaga negara serta bangsa Indonesia untuk maju menuju 2045 yaitu Indonesia Emas,” ujar Menkeu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *