Menko Pangan Pimpin Rakor Percepatan Program Prioritas Nasional di Jawa Timur

Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Konsolidasi Program Prioritas Nasional Bidang Pangan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Kamis (21/8/2025).

Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, tersebut membahas percepatan program Makan Bergizi Gratis serta penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Hadir dalam pertemuan itu sejumlah menteri, wakil menteri, Forkopimda Jatim, kepala daerah se-Jawa Timur, perwakilan BUMN, serta pejabat terkait lainnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kehadiran jajaran kementerian di Surabaya menandakan pentingnya peran Jatim dalam menyukseskan agenda nasional.

“Kehadiran Menko Pangan bersama tim besar ini akan mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis dan KDKMP di Jawa Timur,” ujarnya.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menilai Jawa Timur selalu menjadi teladan dalam menjaga ketahanan pangan. “Semangat kebersamaan sangat penting dalam mengelola energi, pangan bergizi, dan koperasi. Jawa Timur konsisten, masyarakatnya kompak, dan selalu jadi yang terbaik,” ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Grahadi

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menambahkan, hingga 20 Agustus 2025 sudah terbentuk 80.605 KDKMP berbadan hukum, terdiri atas 72.034 koperasi desa dan 8.570 koperasi kelurahan. Dari jumlah itu, 8.055 berada di Jawa Timur. “Presiden sudah menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas nasional, dan kontribusi Jatim sangat signifikan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto menyoroti posisi strategis Jawa Timur dengan 4.005 desa mandiri. Ia optimistis target 15.000 koperasi dapat tercapai pada akhir Agustus atau September. “Jika target itu terpenuhi, maka sepertiga pekerjaan nasional selesai berkat Jawa Timur,” tegasnya.

Dukungan juga disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang memastikan Kemendagri akan menerbitkan surat edaran pemanfaatan aset desa dan kelurahan bagi percepatan koperasi.

Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto menekankan pentingnya penugasan tenaga PPPK sesuai kompetensi, sedangkan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf menyebut koordinasi lintas kementerian akan diperkuat melalui pendampingan penyuluh tematik.

Rakor ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai pusat percepatan program pangan nasional. Keberhasilan provinsi ini akan menjadi kunci sukses pelaksanaan Makan Bergizi Gratis dan KDKMP secara nasional. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *