Menko Polhukam: Al-Qur’an Menginpirasi Indonesia Jadi Bangsa yang Rukun

Menko Polhukam RI Mahfud MD. (Dok. Menag RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Kementerian Agama malam ini menggelar peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1444 H/2023 M secara luring dan daring dari Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Peringatan Nuzulul Qur’an dengan mengusung tema Nuzulul Qur’an Momentum Merawat Kerukunan
Umat ini dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat, tokoh agama, pimpinan ormas Islam dan keluarga besar Kementerian Agama.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1444H ini hadir secara daring dari Istana Wakil presiden RI. Uraian Hikmah Nuzulul Qur’an disampiakan oleh KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun dengan Tema “Nuzulul Qur’an Momentum Merawat Kerukunan Umat”.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemko Polhukam RI) Mahfud MD dalam sambutannya mengatakan Ranmadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an atau kitab suci yang dijadikan pedoman hidup setiap muslim.

“Bagi bangsa Indonesia, Nuzulul Qur’an telah diperingati secara rutin dari tingkat desa hingga tingkat kenegaraan. Hal ini menegaskan ikatan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an begitu dekat dan kuat. Dan spirit Al-Qur’an pula lah yang telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah,” kata Mahfud MD, Jumat (7/4/2023)

“Al-Qur’an telah mengispirasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun, damai, dan toleran, sebagaimana Al-Qur’an menjadi pedoman saat negeri Madinah tumbuh menjadi negeri yang tercerahkan, penuh dengan toleransi meski di dalamnya terdapat banyak ragam agama dan keyakinan serta suku bangsa,” sambungnya.

Ia menambhakan, tema yang diangkat dalam peringatan Nuzulul Quran tahun ini sejatinya mengingatkan umat muslim untuk terus berada di garis depan dalam merawat dan menjaga harmoni dalam keberagaman. Keberagaman telah memberikan bangsa Indonesia kekayaan yang amat mahal.

“Untuk itulah, komitmen kita menjaga kerukunan yang adalah sesuatu yang wajib dan final. Jika kita telaah lebih mendalam, Al-Qur’an telah membimbing bangsa Indonesia melewati berbagai ujian yang begitu berat dan rumit. Al-Qur’an telah memberi pengaruhnya dalam menentukan langkah bangsa Indonesia merawat dan membawa keragaman menunju pembangunan yang maju dan sejahtera. Semoga Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan tahun 2023 ini semakin meneguhkan nilai -nilai Al-Qur’an dalam menjaga harmoni Indonesia,” tandas Mahfud.

Baca Juga: Wamenag: Kesejahteraan Anak Yatim Tanggung Jawab Bersama

Dalam peringatan Nuzulul Quran 1444H, Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada para
Juara MTQ Internasional Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Menteri Agama kepada Abdullah Fikri Juara 3 MTQ Internasional Cabang Tilawah di Iran, Ach. Faiz Fikri Juara 1 MTQ Internasional Cabang Tahfidz 30 Juz di Thailand, Ahmad Huzaifi Juara 2 MTQ Internasional Cabang Tahfidz 10 Juz di Thailand dan Fatwa Hadi Maulana Juara 4 MTQ Internasional Cabang 30 Juz di Uni Emirat Arab.

Ikut mendampingi Wamenag saat penyerahan penghargaan, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *