Jenewa, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemlu RI, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bertemu dengan Komisioner Tinggi (KT) HAM PBB, Volker Turk, di sela-sela Pertemuan High-Level Segment Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB Sesi ke-58 di Jenewa, Swiss (24/02).
“Pemerintah Indonesia menjadikan isu HAM sebagai salah satu isu prioritas”, ujar Menlu Sugiono. Beliau menjabarkan berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dalam rangka pemenuhan HAM di Indonesia, termasuk program Makan Bergizi Gratis, pendidikan dan pembangunan 3 juta rumah rakyat, khususnya untuk masyarakat di pedesaan.
“Indonesia bahkan saat ini memiliki satu Menteri yang fokus spesifik menangani isu HAM”, ungkap Menlu Sugiono.
KT HAM menyampaikan pandangannya mengenai dampak dinamika global saat ini terhadap agenda HAM di tingkat global. KT HAM mencatat dan mengapresiasi kemajuan Indonesia melalui Strategi Nasional untuk Bisnis dan HAM
Baca Juga: Menlu Sugiono Ajak Belanda Dukung Program Prioritas Indonesia
KT HAM menyampaikan harapan agar Indonesia dapat terus memainkan peran penting dalam mendorong pemajuan HAM, tata kelola pemerintahan yang baik dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB.
Secara khusus, KT HAM juga mengharapkan ASEAN dapat berperan lebih dalam upaya penyelesaian isu Myanmar dan mendukung penuh peran Indonesia dalam hal ini, termasuk dalam penanganan isu Rohingya. KT HAM menawarkan kesiapannya untuk turut berkontribusi dalam penanganan situasi HAM di Myanmar.
Indonesia saat ini menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk keenam kalinya, yaitu untuk periode 2024-2026.***