Jatim, serayunusantara.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 resmi ditutup di Jember Sport Garden (JSG), Jumat malam (19/9/2025).
Perhelatan akbar yang berlangsung sejak 13 September ini tidak hanya memperkuat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga menghadirkan prestasi gemilang dari kafilah se-Jatim.
Ribuan masyarakat memadati acara penutupan yang dirangkai dengan pengumuman juara, pemberian penghargaan kepada dewan hakim, panitia, serta apresiasi untuk warga Jember atas keramahan sebagai tuan rumah.
Kabupaten Gresik keluar sebagai Juara Umum dengan skor 132 poin, disusul Sidoarjo (113 poin) dan Jember (97 poin). Sepuluh besar lainnya diisi antara lain oleh Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Madiun, Jombang, Pasuruan, Tuban, dan Kota Pasuruan.
Kemeriahan puncak acara semakin terasa dengan penampilan Tari Kolosal Kejung Syiiran yang dimainkan 500 pelajar Jember.
Tarian ini menggambarkan identitas kota santri, tani, dan industri, sekaligus menyampaikan pesan moral melalui perpaduan bahasa Madura, Jawa, dan Indonesia.
Momen penting ditandai dengan penyerahan Bendera MTQ dari Bupati Jember, Muhamad Fawaid, kepada Bupati Tulungagung sebagai simbol estafet tuan rumah MTQ XXXII Jawa Timur tahun 2027. Dalam sambutannya, Bupati Jember menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan serta berharap syiar Al-Qur’an terus melahirkan generasi Qur’ani di Jawa Timur.
Baca Juga: Panitia MTQ Jatim Gelar Evaluasi Bersama Kafilah, Pastikan Lomba Berjalan Tertib dan Transparan
Sementara itu, Sekdaprov Jatim sekaligus Ketua LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengapresiasi kelancaran pelaksanaan MTQ di Jember. Ia menilai ajang ini menjadi yang terbaik dan optimistis bisa menjadi bekal bagi Jawa Timur merebut juara pada MTQ Nasional 2025 di Semarang.
Prosesi penutupan ditutup doa bersama dan pesta kembang api, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, dewan hakim, panitia, dan masyarakat. Estafet syiar Al-Qur’an pun resmi bergulir dari Jember menuju Tulungagung. (Serayu)













