Nataru, Pemprov Siagakan 191 Posko Kesehatan dan PSC 119

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: IST)

Blitar, serayunusantara.com – Melansir dari Ngopi Bareng, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 191 posko kesehatan jalur mudik dan sistem public safety center (PSC 119) selama masa libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, posko tersebut disiapkan guna memberi kenyamanan bagi para pemudik. Mengingat, Kementerian Perhubungan memprediksi perjalanan mudik kali ini mencapai 44,17 juta orang, dan sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi melewati tol Trans Jawa maupun jalan utama.

‘’Kami memahami bahwa kali ini tentunya banyak masyarakat yang ingin menemui keluarga tercinta dalam keadaan sehat dan selamat. Oleh karena itu, kami menyiapkan pos kesehatan di jalur mudik, menyiagakan Puskesmas, Rumah Sakit dan sistem Komunikasi rujukan dengan Public Safety Center (PSC 119),” ujar Khofifah.

Tak hanya menemui keluarga, pemudik kemungkinan juga akan mendatangi daerah wisata. Oleh karena itu, sangat penting adanya posko kesehatan di area tersebut.

Saat ini, Gubernur Khofifah bersama dengan Polda Jatim telah menyiapkan 191 pos kesehatan yang bergabung dengan pos kepolisian di lokasi padat wisata serta rawan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Menjelang Nataru Penumpang di Stasiun Blitar Alami Lonjakan, Diprediksi Akan Terus Meningkat

Khofifah mengatakan, masalah kesehatan dan masih adanya Covid-19 membuat pemerintah sangat concern untuk memberikan keamanan dan kesehatan. Sehingga tidak terjadi lonjakan Covid-19.

“Saat ini kami telah menyiapkan 24 jam pelayanan puskesmas dan rumah sakit untuk mengantisipasi kasus gawat darurat, kasus kecelakaan dan kasus penyakit lain serta menyiagakan RS Rujukan Covid-19. Meski demikian, kami berharap kenaikan kasus tidak terjadi’’ kata mantan Mensos RI itu.

Dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Khofifah juga memastikan warga Jatim dapat memanfaatkan pelayanan kegawatdaruratan melalui sistem komunikasi, rujukan dan penjemputan melalui Public Safety Center (PSC 119) yang saat ini telah aktif di 34 kota dan kabupaten di Jatim.

Khofifah mengimbau warga yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan di daerahnya dapat menghubungi 119 untuk mendapatkan follow up, bahkan penjemputan.

Sebagai upaya preventif, Pemprov Jatim juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko kecelakaan terhadap 150 pengemudi bus antar kota antar provinsi di terminal Bungurasih. Protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan akan terus digemborkan. Juga mengaktifkan peran promosi kesehatan melalui edukasi pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih sehari hari selama libur Nataru.

Dengan berbagai upaya pencegahan dan penyiagaan, Khofifah yakin tahun ini Nataru 2022-2023 akan berjalan dengan aman dan lancar

‘’Saat ini kami telah mengkoordinasikan bersama dengan kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, kabupaten/kota maupun seluruh rumah sakit di Jatim. Bila hal ini juga diikuti dengan partisipasi masyarakat yang tertib dan telah divaksinasi Covid-19, insya Allah Nataru kali ini dapat berjalan dengan aman, tidak ada kenaikan kasus Covid-19, semuanya sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.’’ pungkasnya. (ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *