Bupati Blitar Rini Syarifah mengoperasikan alat mesin potong padi sebagai simbol dimulainya panen raya di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Kamis, 22 Agustus 2024. (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) menggelar panen raya padi di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, pada Kamis (22/8/2024).
Acara ini dibuka oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, dan turut dihadiri oleh perwakilan Kementan, Mulyono. Panen raya ini menjadi salah satu bukti nyata dari upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Blitar.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 263 hektar lahan pertanian yang telah ditanami padi berhasil dipanen. Lahan tersebut mampu menghasilkan 7,3 ton padi per tahun, angka yang mencerminkan peningkatan produktivitas pertanian di wilayah ini. Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya terhadap para petani yang telah bekerja keras meningkatkan hasil panen mereka.
“Keberhasilan panen raya ini adalah bukti nyata kerja keras dan dedikasi para petani kita dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan hasil ini, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri,” ujar Rini.
Mulyono dari Kementan RI juga menambahkan bahwa pencapaian ini adalah langkah penting dalam menjaga swasembada pangan nasional. “Panen raya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Blitar, tetapi juga bagi seluruh bangsa. Hasil ini akan membantu Indonesia dalam mencapai dan mempertahankan swasembada pangan, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memperkuat ketahanan pangan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rini juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung para petani melalui berbagai program, termasuk penyediaan benih unggul, pelatihan, dan akses kepada teknologi pertanian terbaru.
“Kita akan terus mendukung dan memberikan fasilitas yang diperlukan agar para petani kita semakin produktif. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen di masa mendatang, sehingga Kabupaten Blitar dapat menjadi salah satu lumbung padi di Indonesia,” tambah Rini.
Panen raya di Desa Bumi Makmur ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, yang melihat bahwa keberhasilan dalam pertanian bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal menjaga kedaulatan pangan bangsa. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, para petani dan pemerintah daerah optimis bahwa hasil panen di tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat.
Baa Juga: Bupati Blitar Rini Syarifah Hadiri Undangan Presiden Jokowi di IKN
Lebih lanjut, Rini juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung para petani melalui berbagai program, termasuk penyediaan benih unggul, pelatihan pertanian, serta akses terhadap teknologi terbaru.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani, baik melalui bantuan langsung maupun kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian. Kami percaya, dengan upaya bersama, Kabupaten Blitar dapat terus meningkatkan produksi padinya dan menjadi salah satu daerah penghasil pangan utama di Indonesia,” tambah Rini.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi antara pemerintah, petani, dan para ahli pertanian mengenai tantangan dan peluang dalam sektor pertanian di masa depan. Salah satu isu yang dibahas adalah perlunya pengelolaan sumber daya air yang lebih baik untuk mendukung irigasi di lahan pertanian, terutama dalam menghadapi perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pola tanam.
Mulyono dari Kementan menambahkan bahwa Kementerian Pertanian berencana untuk memperluas program serupa di daerah lain di Indonesia. “Kesuksesan di Blitar ini menjadi contoh bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang lebih kuat. Ke depan, kami akan mendorong program-program serupa di berbagai daerah untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” jelas Mulyono.
Di akhir acara, Bupati Blitar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus bekerja sama, mendukung para petani, dan memastikan bahwa Indonesia tetap mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri,” pungkas Rini Syarifah. (adv/kmf/jun).