Pantai Tambak Rejo, “Surga” Baru Pemancing Berburu Sensasi Tarikan Ikan Laut di Blitar

Blitar, serayunusantara.com – Pantai Tambak Rejo di Kabupaten Blitar kini memantapkan posisinya bukan hanya sebagai pusat pelelangan ikan dan destinasi wisata, tetapi juga sebagai lokasi memancing yang sangat menjanjikan bagi para penghobi mancing.

Potensi hasil tangkapan yang beragam dan pemandangan laut selatan yang memukau menjadi magnet utama.

Pada Minggu (19/10/2025), puluhan pemancing terlihat memadati beberapa titik strategis di kawasan ini. Salah satu lokasi favorit adalah tanggul pemecah ombak dan dermaga Pelabuhan Perikanan.

Kedua lokasi ini dipilih karena menawarkan kedalaman air yang ideal dan struktur karang yang disukai berbagai jenis ikan laut.

Fadli, salah seorang penghobi yang ditemui di lokasi, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil buruan di Tambak Rejo.

“Di sini variasinya banyak, sering dapat ikan karang dan terkadang ikan besar juga ikut menyambar umpan. Kondisi ombak yang tidak terlalu besar di area pelabuhan juga membuat kegiatan memancing jadi lebih nyaman,” ujar Fadli sambil menunjukkan perangkat pancingnya.

Baca Juga: Mengenal SMKN 2 Blitar, Sekolah Kejuruan Berprestasi dengan Fasilitas Lengkap

Daya tarik pantai ini bahkan mampu menarik minat pemancing dari daerah tetangga. Dion, seorang warga dari Rejotangan, Tulungagung, mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi menyalurkan hobinya di sini.

Menurut Dion, selain tantangan tarikan ikan, Pantai Tambak Rejo menawarkan fasilitas pelengkap yang memuaskan. “Kami jauh-jauh ke sini karena lokasi pancingnya bagus, dan yang penting, setelah selesai bisa langsung menikmati ikan bakar segar di kedai sekitar pantai,” jelas Dion.

Berdasarkan pengalaman para pemancing rutin, waktu yang paling efektif untuk mendapatkan hasil tangkapan maksimal adalah saat matahari baru terbit (subuh) dan menjelang matahari terbenam (senja). Pada waktu-waktu ini, aktivitas ikan di laut sedang tinggi mencari makanan.

Meskipun menjanjikan, para penghobi diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan. Permukaan tanggul pemecah ombak sering kali licin dan berlumut, menuntut kewaspadaan ekstra. Kecepatan dan teknik menarik senar juga harus diperhatikan agar umpan tidak tersangkut pada struktur karang dasar laut yang padat. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *