Blitar, serayunusantara.com – Tren parfum refill atau bibit parfum kini semakin mencuri perhatian masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, gerai penjualan bibit parfum menjamur di berbagai kota dan menjadi pilihan favorit konsumen dari beragam usia.
Selain karena model pelayanannya yang praktis, parfum refill dinilai sebagai solusi wangi dengan harga ekonomis sekaligus lebih ramah lingkungan.
Daya tarik utamanya terletak pada harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan parfum bermerek dengan kemasan eksklusif. Sistem isi ulang membuat konsumen hanya membayar produk inti tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kemasan dan branding.
Kondisi ini memungkinkan siapa pun mendapatkan parfum dengan aroma yang diinginkan tanpa menguras kantong.
Baca Juga: Kementerian PUPR Rampungkan Gedung Amanah, Presiden Jokowi Apresiasi Inovasi Anak Muda Aceh
Keunggulan lain yang membuat parfum refill digemari adalah ragam aroma. Banyak gerai menyediakan ratusan varian wangi, mulai dari yang lembut dan segar hingga aroma mewah yang berkarakter kuat.
Sebagian besar terinspirasi dari parfum internasional populer, sehingga konsumen dapat memperoleh wangi serupa dengan harga lebih bersahabat. Variasi ini memberikan kebebasan memilih aroma sesuai kepribadian, aktivitas, atau suasana hati.
Parfum refill juga menawarkan fleksibilitas penggunaan. Konsumen dapat menentukan volume isi sesuai kebutuhan, baik 10 ml, 30 ml, maupun ukuran besar untuk persediaan jangka panjang.
Bagi yang gemar bereksperimen, membeli dalam jumlah kecil memungkinkan mencoba berbagai aroma tanpa risiko rugi. Banyak pelanggan juga membawa botol parfum sendiri untuk diisi ulang, yang otomatis mengurangi limbah plastik dan kaca.
Sejumlah toko bibit parfum kini turut mengadopsi pelayanan modern, mulai dari penyediaan tester, rekomendasi aroma berdasarkan preferensi pelanggan, hingga informasi mengenai ketahanan dan karakter wangi.
Model layanan seperti ini membuat konsumen semakin mudah mendapatkan parfum yang sesuai kebutuhan, bukan hanya sekadar mengikuti tren.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap efisiensi dan keberlanjutan menjadikan parfum refill sebagai pilihan yang tidak sekadar wangi, tetapi juga ekonomis dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Perpaduan harga terjangkau, pilihan aroma yang kaya, fleksibilitas pembelian, serta manfaat ekologis diperkirakan akan mempertahankan tren parfum refill sebagai bagian dari gaya hidup masa kini. (ha/ke)













