Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dalam forum Standing Committee on Social and Cultural Affairs dalam Sidang Pleno APA ke-14 di Baku, Azerbaijan, Jumat (24/2/2024). (Foto : Bianca/Man)
Baku, serayunusantara.com – Melansir dari laman DPR RI, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan Parlemen Antar-Negara Asia yang tergabung dalam Asian Parliamentary Assembly berkomitmen penuh untuk menjaga warisan budaya dan sejarah di kawasan Asia. Hal tersebut mengemuka dalam forum Standing Committee on Social and Cultural Affairs dalam Sidang Pleno APA ke-14 di Baku, Azerbaijan, Jumat (24/2/2024).
“Yang terpenting adalah bagaimana kita juga mengawal warisan (heritage) dan sejarah (history) kawasan Asia ini. karena Asia merupakan negara atau wilayah yang memiliki penduduk terbesar bahkan lebih dari 50 persen dari penduduk dunia. Yang kedua secara sejarah juga, Asia ini peradabannya begitu panjang dan dalam tentu kedepan kita berharap juga bagaimana ini dikawal dengan baik,” ujar Putu kepada Parlementaria.
Salah satu isu yang diangkat dalam pembahasan budaya dan sejarah adalah isu Palestina. Di mana Israel telah melakukan penyerangan kepada Palestina yang merusak berbagai situs-situs warisan budaya di sana.
“Tentu ini harus menjadi perhatian penting agar kedepan situs-situs budaya warisan luhur budaya baik itu tempat suci, ada di Masjid, Gereja itu dibombardir. Tentu kami ingin mengawal dalam isu-isu standing committee dalam bidang social and cultural ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Delegasi DPR RI Suarakan Pentingnya Reformasi WTO
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai usulan Komisi Perempuan. Hal ini guna mendorong terakomodirnya keterwakilan perempuan dan anak muda dalam Parlemen.
“Jadi bagaimana APA juga kedepan akan membentuk sebuah Komisi Perempuan. Kita berharap untuk khususnya perempuan dan tentu kedepan hak anak-anak muda. Jika kita lihat dan bandingkan dengan IPU, di AIPA sendiri sudah ada forum on women dan forum untuk anak muda,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.***