Blitar, serayunusantara.com – Seorang siswa SMKN Kademangan, Kabupaten Blitar, mengalami luka serius usai diduga dianiaya oleh seniornya saat acara dies natalis sekolah.
Korban mengalami retak pada tulang hidung akibat pukulan keras, hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat di Puskesmas, korban berlumuran darah.
“Saya lihat hidungnya sampai bengkok, retak kelihatan jelas,” kata Orangtua korban, Istiani, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga: Anggota DPRD Ini Ikutan Tanam Jagung di Gododeso Blitar, Apa Tujuannya?
Peristiwa itu terjadi ketika korban tengah duduk sambil bermain ponsel. Tanpa sebab yang jelas, pelaku disebut menyeret dan memukul korban tepat di bagian hidung.
“Anak saya tidak mengenal pelaku. Tiba-tiba diseret dan dipukul,” jelas Istiani.
Akibat insiden tersebut, korban sempat dirawat di puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit. Ia harus menjalani perawatan intensif selama tiga hari.
Baca Juga: Nikmatnya Nasi Pecel depan Kantor Kelurahan Plosokerep Blitar
Sementara pelaku beralasan tindakannya dilakukan karena “khilaf banyak pikiran”.
Namun, keluarga korban menilai tidak ada itikad baik dari pihak pelaku.
“Awalnya katanya mau bertanggung jawab, tapi sampai sekarang menghilang. Karena itu kami laporkan ke pihak berwajib,” tegas Istiani.
Hingga kini, pihak sekolah masih menutup diri terkait kasus ini. Wakil Kepala Humas SMKN Kademangan, M. Taufik Hidayat, menyatakan tidak berkenan memberikan komentar. (serayu)
