Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Sri Lanka Tharaka Balasuriya melakukan Penandatanganan Peluncuran Perundingan ISL-PTA yang berlangsung secara virtual, Kamis (14 Mar). (Foto: Kemendag RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Sri Lanka Tharaka Balasuriya melakukan Penandatanganan Peluncuran Perundingan Indonesia-Sri Lanka Preferential Trade Agreement (ISL-PTA) yang berlangsung secara virtual, Kamis (14 Mar).
Wamendag Jerry mengatakan, peluncuran perundingan ISL-PTA akan membawa kedua negara selangkah lebih dekat dengan perjanjian perdagangan bebas yang akan memperkuat hubungan dagang bilateral Indonesia dan Sri Lanka. Kedua menteri berharap ISL-PTA dapat makin mengoptimalkan potensi perdagangan antara kedua negara yang belum terjajaki dengan baik.
ISL-PTA akan mencakup perdagangan barang dan sejumlah bidang lain yang disepakati bersama dengan tujuan mendapatkan manfaat bersama sambil menghormati kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak. ISL-PTA dapat menciptakan akses pasar yang akan meningkatkan perdagangan bilateral di tengah perlambatan ekonomi dan berbagai tantangan lainnya.
Lebih lanjut Wamendag mengatakan bahwa Putaran Pertama Perundingan ISL-PTA akan dimulai setelah Indonesia dan Sri Lanka sepakat menentukan tanggal pelaksanaan perundingan. Wamendag Jerry mendorong kedua pihak untuk bertemu langsung pada semester I tahun 2024.
Baca Juga: Rapat Kerja Kemendag Bersama Komisi VI DPR RI Tentang Ketersediaan, Stok, dan Harga Pangan
Perjanjian perdagangan bilateral Indonesia-Sri Lanka merupakan arahan pemimpin kedua negara yang diinisiasi pada 2017 silam. Dalam pertemuan antara Presiden Indonesia dan Sri Lanka di Beijing pada 17 Oktober 2023, kedua negara sepakat segera merundingkan (ISL-PTA).***
