Pembukaan Perundingan Putaran Ketujuh Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (4 Maret). (Foto: Kemendag RI)
Semarang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono selaku pemimpin delegasi Indonesia membuka Perundingan Putaran Ketujuh Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (4 Maret). Perundingan ICA-CEPA ini berlangsung pada 4–8 Maret 2024.
Dirjen PPI mengungkapkan bahwa Indonesia dan Kanada sepakat untuk mengutamakan negosiasi yang efektif dan berkualitas pada putaran ini. Kedua negara juga berkomitmen untuk melakukan pembahasan menyeluruh di setiap isu dengan menghargai gagasan masing-masing guna mencapai kesepakatan bersama yang telah ditentukan.
Sementara, Delegasi Kanada dipimpin oleh Associate Assistant Deputy Minister Global Affairs Canada, Aaron Fowler.
Baca Juga: Mendag pada Parade Fesyen Klamby di Plaza Indonesia Fashion Week 2024
Pada putaran ini, kedua pihak membahas 19 isu runding dan 1 diskusi ahli. Perundingan ICA-CEPA diharapkan dapat diselesaikan sesuai target dan memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian kedua negara di berbagai sektor, seperti perdagangan barang, jasa, investasi, dan kerja sama ekonomi.***
