(Foto: Kementerian ESDM RI)
Palu, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian ESDM RI, Dalam sambutannya di acara Puncak Peringatan Kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar program hilirisasi pertambangan dapat optimal menjangkau usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sulawesi khususnya Provinsi Sulawesi Tengah. Sabtu (5/7).
“Sulawesi memegang peranan sangat penting terhadap perekonomian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada triwulan satu tahun 2023, Sulawesi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,87 persen, terhadap total 34 provinsi., bahkan pertumbuhan di Sulawesi sebesar 7% lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” ujar Luhut dalam sambutannya.
Khusus untuk Provinsi Sulawesi Tengah yang pertumbuhan ekonominya tumbuh luar biasa hingga mencapai 13,18% menurut Luhut hal tersebut merupakan upaya kolaboratif dari Pemerintah Daerahnya untuk menumbuhkan sektor-sektor unggulan.
“Ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah menujukkan petumbuhan yang luar biasa tumbuh 13,18% pada triwulan I 2023 dan ini tentu tidak lepas dari upaya kolaboratif dari Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan sektor sektor unggulan,” ujar Luhut lagi.
Baca Juga: DWP Kementerian ESDM Turut Andil di Ajang Pertunjukkan Angklung Terbesar di Dunia
Tumbuhnya perekonomian di Sulawesi yang tinggi salah satunya ditopang dari sektor pertambangan untuk itu Luhut meminta upaya kolaboratif disektor hilirisasi pertambangan untuk dapat melibatkan UMKM secara lebih luas lagi.
“Secara khusus saya menyoroti upaya kolaboratif hilirisasi pertambangan yang berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi dari sektor primer ke sektro sekunder yang bernilai lebih tinggi bahkan sudah menjadi komoditi ekspor utama. Saya harapkan supaya semua upaya hilirisasi ini lebih luas lagi menjangkau UMKM dengan mengembangkan produk turunan yang dihasilkan UMKM yang tujuannya agar inovasi hilirisasi ini dapat dioptimalkan pada masyarakat sekitarnya,” jelas Luhut.***