Kabupaten Bandung Barat, serayunusantara.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (14/3). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi sekolah serta berdiskusi dengan tenaga pendidik dan siswa. Dalam kesempatan itu, Ia mengapresiasi pengintegrasian pembelajaran berbasis proyek seperti pengelolaan hidroponik untuk meningkatkan keterampilan pertanian modern.
Saat berbincang dengan guru, Atip menekankan agar pihak sekolah menggali dan mengembangkan kecerdasan unik setiap siswa. “Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Ada yang unggul dalam akademik, ada yang berbakat di seni, olahraga, atau keterampilan lainnya. Sekolah harus menjadi tempat yang mendukung dan mengasah potensi itu agar mereka berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Atip Latipulhayat.
Atip menyoroti pentingnya pembelajaran yang menyenangkan atau joyful learning. Diharapkan para guru dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membuat siswa tertekan, melainkan membangun minat dan semangat mereka dalam memahami materi pelajaran. “Tingkat literasi siswa masih tertinggal. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman membaca menjadi fokus utama, bukan sekadar kemampuan membaca dasar,” jelasnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar mengasah kemampuan literasi dan numerasi dan tekun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka untuk melatih kedisiplinan, ketrampilan dan memperkuat pendidikan karakter mereka. Menurutnya, pendidikan yang ideal tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Ia menutup kunjungannya dengan memotivasi para siswa untuk tetap melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan mendoakan para siswa agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang dicita-citakan.
Baca Juga: Harapan Para Pendidik Seputar Percepatan Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening
Selanjutnya, Wamen Atip melanjutkan kunjungannya ke SDN 1 Cipadangmanah, Padalarang, sebagai bagian dari upaya pemantauan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Atip menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia sambil memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Ia juga berdiskusi dengan guru untuk terus mencari solusi dalam menghadapi kendala yang ada di sekolah tersebut.
Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail beserta Wakil Bupati, Asep Ismail yang juga turut mendampingi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kemendikdasmen dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Ritchie menekankan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu kunci seluruh program berjalan dengan baik. (Serayu)