Jembatan di Dusun Kaligambang, Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 4 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Tahun Anggaran 2024.
Dana tersebut dialokasikan untuk memperbaiki jembatan di Dusun Kaligambang, Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah Blitar Selatan, khususnya dalam memfasilitasi akses transportasi yang lebih baik.
Pembangunan jembatan ini menjadi prioritas Pemkab Blitar dalam pemerataan pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini akses jalannya masih terbatas. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang signifikan, baik dari segi kelancaran transportasi maupun peningkatan ekonomi lokal.
“Pembangunan jembatan di Dusun Kaligambang ini sangat mendesak, mengingat kondisi sebelumnya hanya memungkinkan kendaraan roda dua yang bisa melintas. Saat ini, pengerjaan perbaikan sudah berjalan dan kami harap ke depan kendaraan roda empat juga bisa melintasi jembatan ini dengan aman,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan, pada Senin (9/9/2024) di kantornya, Blitar.
Selain itu, Hamdan menjelaskan bahwa jembatan di Dusun Kaligambang ini termasuk bangunan lama yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Selama bertahun-tahun, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat harus memutar sejauh 10 kilometer untuk mencapai pusat Kecamatan Panggungrejo.
“Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat, terutama yang mengandalkan kendaraan roda empat untuk aktivitas sehari-hari. Dengan perbaikan ini, kami berharap akses masyarakat ke pusat kecamatan bisa lebih cepat dan efisien,” tambah Hamdan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah dan 16 Jembatan Callender Hamilton di Banjar
Menurutnya, proyek perbaikan jembatan ini sudah mencapai progres lebih dari 40 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2024. Setelah perbaikan selesai, jembatan tersebut diharapkan tidak hanya memperlancar akses transportasi, tetapi juga mendorong peningkatan aktivitas ekonomi warga sekitar.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Bupati Blitar dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Infrastruktur yang memadai merupakan fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan, khususnya di Blitar Selatan yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan.
“Dengan adanya akses jalan dan jembatan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan komoditas lainnya akan lebih lancar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” pungkas Hamdan.
Ke depan, Pemkab Blitar akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah lainnya, sebagai bagian dari program strategis untuk menciptakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. (adv/dbhcht/kmf/Jun)
