Bupati Blitar Rini Syarifah saat menghadiri kegiatan Rakor Kelitbangan 2024 di Rest Area Hand Asta Sih, Srengat, Kabupaten Blitar. (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kelitbangan Tahun 2024 yang bertempat di Rest Area Hand Asta Sih. Acara ini dibuka oleh Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, dengan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antara penelitian, pengembangan, dan inovasi untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar menyampaikan bahwa tema rapat tahun ini, “Penguatan Kelitbangan dan Inovasi Daerah untuk Kabupaten Blitar Mandiri dan Sejahtera,” sangat relevan dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks. “Dengan sinergi antara berbagai pihak, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah pembangunan selalu berbasis pada data yang matang dan inovasi yang tepat guna,” ujarnya.
Rapat Koordinasi Kelitbangan Kabupaten Blitar Tahun 2024 menghadirkan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., dan Deputi Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Yopi sebagai narasumber. Melalui rapat koordinasi ini diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi daerah.
Pada kesempatan ini, Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam inovasi daerah. Implementasi inovasi yang konsisten telah membawa Kabupaten Blitar meraih predikat Kabupaten Sangat Inovatif pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri, dan berbagai penghargaan lainnya, termasuk Terbaik III Tingkat Provinsi Jawa Timur dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024.
Bupati Rini Syarifah juga menyoroti capaian penting dalam pelaporan inovasi daerah. Pada Tahun 2024, Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Blitar pra-validasi mencapai 77,74 dengan 90 inovasi yang telah dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri.
“Harapan saya, inovasi ini bukan hanya sekadar laporan, tetapi benar-benar mampu meningkatkan kinerja pemerintahan daerah serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar,” tegas Bupati.
Selain itu, dalam rangka persiapan pelaporan inovasi daerah Tahun 2025, Bupati menekankan bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan dan melaporkan sedikitnya tiga inovasi daerah. Dokumentasi dan bukti pendukung inovasi juga harus disiapkan dengan baik untuk memastikan Satuan Kematangan Inovasi dapat optimal.
Baca Juga: Bappeda Kabupaten Blitar Gelar Bimtek Verifikasi Data ATS: Mempersiapkan SDM Unggul 2045
Acara ini juga diisi dengan Pameran Krenotek 2924 dan penghargaan kepada para pemenang Lomba Krenotek Tahun 2024. Karya-karya inovatif yang dihasilkan oleh para peserta menunjukkan semangat dan kreativitas masyarakat Blitar dalam menjawab berbagai tantangan daerah.
Bupati Blitar mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dalam penguatan kelitbangan dan inovasi daerah. “Dengan komitmen, kerja keras, dan inovasi, kita dapat mewujudkan Kabupaten Blitar yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Akhlak Mulia,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Kelitbangan Kabupaten Blitar Tahun 2024 ini dihadiri oleh para pejabat daerah, akademisi, serta inovator dari berbagai bidang, yang semuanya bertekad untuk bersama-sama mendorong kemajuan Kabupaten Blitar melalui inovasi.
Bupati Blitar mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dalam penguatan kelitbangan dan inovasi daerah. “Dengan komitmen, kerja keras, dan inovasi, kita dapat mewujudkan Kabupaten Blitar yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Akhlak Mulia,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Kelitbangan Kabupaten Blitar Tahun 2024 ini dihadiri oleh para pejabat daerah, akademisi, serta inovator dari berbagai bidang, yang semuanya bertekad untuk bersama-sama mendorong kemajuan Kabupaten Blitar melalui inovasi. (adv/bappeda/jun)
