Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Acara berlangsung di GOR Utama Bojonegoro, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hadir secara langsung. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya melestarikan olahraga tradisional sebagai sarana memperkuat kebersamaan masyarakat, terlebih di momen peringatan kemerdekaan.
“Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dan jajaran Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat semangat guyub, kebersamaan, serta kekeluargaan,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Festival menghadirkan beragam permainan khas Nusantara, seperti dagongan, terompah panjang, gobak sodor, serta sejumlah permainan tradisional lainnya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan pameran UMKM dan wirausaha muda yang menampilkan produk kreatif dan unggulan daerah.
Baca Juga: Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,51 Juta Batang Rokok Ilegal
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro, Arif Nanang Sugianto, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama Pemkab dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Bojonegoro.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, sehingga olahraga tradisional terus terjaga dan berkembang,” tuturnya.
Ketua KORMI Bojonegoro, Ali Mahmudi, menambahkan bahwa festival ini tidak hanya sebagai perayaan kemerdekaan, tetapi juga upaya menumbuhkan budaya olahraga di tengah masyarakat.
“Ke depan, festival akan dibuat multi-cabang agar lebih banyak jenis olahraga tradisional bisa dipertandingkan,” katanya.
Festival Olahraga Tradisional Bojonegoro diharapkan mampu menjadi wahana rekreasi sekaligus sarana menumbuhkan semangat gotong royong, nasionalisme, serta melahirkan generasi muda yang bangga pada warisan budaya bangsa. (Serayu)













