Pemkab Kediri Dorong Pencegahan Stunting Lewat Program Geyatri untuk KPM PKH

Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kediri terus mengupayakan penurunan angka stunting melalui berbagai langkah lintas sektor. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan Ekspose Gerakan Centing (Cegah dan Tangani Stunting) yang mengangkat tema Gerakan Budidaya Karangkitri (Geyatri).

Program ini difokuskan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan dilaksanakan di Gedung Grahatama, Balai Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kamis (21/8).

Sekitar 200 peserta dari Kecamatan Kepung, Kandangan, dan Puncu mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran ibu dalam menjaga tumbuh kembang anak sejak masa kehamilan hingga usia balita.

“Kasus kematian anak akibat infeksi cacing yang sempat ramai diberitakan harus menjadi peringatan. Jangan sampai hal itu terjadi di Kediri. Bila ada anak yang pertumbuhannya tidak normal meski sudah diberi asupan cukup, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Kehadiran di posyandu adalah kunci, jangan sampai terlewat,” tegasnya.

Solikin juga menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Kediri berada di angka 7,9 persen. Meskipun capaian ini cukup baik, kewaspadaan harus tetap dijaga. Ia menargetkan tingkat kehadiran masyarakat di posyandu yang saat ini baru 70 persen bisa meningkat hingga minimal 90 persen.

Baca Juga: Upacara HUT RI ke-80, Bupati Kediri Ajak Masyarakat Teladani Semangat Pahlawan

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, menjelaskan bahwa Geyatri merupakan salah satu dari lima gerakan dalam program Centing. Empat gerakan lainnya meliputi Gerakan Bersih Lingkungan (Geber), Gerakan Stimulasi Anak (Gesitmat), Gerakan Minum Susu (Gemar Ayu), dan Gerakan Suka Sayur.

“Program ini tidak hanya menyasar bantuan sosial, tapi juga mencakup pendampingan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Sebagai bagian dari acara, Pemkab menyerahkan hadiah lomba menghias tumpeng mini (Tumini) serta membagikan ayam KUB kepada para KPM. Ayam jenis ini dinilai mendukung pencegahan stunting karena mudah dipelihara, cepat bertelur, serta memiliki kandungan gizi tinggi.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran OPD, camat, unsur TNI-Polri, serta TP PKK. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Purwoasri. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *