Pemkot Malang Teguhkan Dukungan pada PSN, Sejalan dengan Kebijakan Nasional

Malang, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan kesiapannya menjalankan seluruh Program Strategis Nasional (PSN) sesuai arahan Presiden RI dalam pidato kenegaraan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa tujuan kemerdekaan adalah membebaskan bangsa dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, sekaligus memperkuat kedaulatan ekonomi sebagaimana amanat UUD 1945.

Selama 299 hari masa pemerintahannya, sejumlah capaian strategis berhasil diraih, di antaranya penyelamatan Rp300 triliun APBN dari potensi penyalahgunaan, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada kuartal II 2025, realisasi investasi Rp942 triliun dengan penyerapan 1,2 juta tenaga kerja, serta keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjangkau 20 juta penerima dan menciptakan 290 ribu lapangan kerja.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa PSN telah berjalan di Kota Malang, mulai dari MBG, SPPG, hingga Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kota Malang juga menjadi bagian dari program 100 Sekolah Rakyat yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

“Keberhasilan program Presiden dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan patut diapresiasi. Seluruh langkah nyata tersebut terangkum dalam PSN, dan Kota Malang berkomitmen penuh mendukungnya,” ujar Wahyu.

Baca Juga: Wali Kota Malang Resmikan Operasional Perdana SPAM Bango Tahap Pertama

Sebagai tindak lanjut, Pemkot Malang tengah menyiapkan kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi wajib pajak dengan ketetapan maksimal Rp30 ribu. Kebijakan ini akan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota dan direncanakan berlaku mulai 2026.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menegaskan bahwa PSN berlandaskan pada UUD 1945 sebagai dasar pembangunan kebijakan negara.

“Di Kota Malang, hal ini selaras dengan RPJMD. Tahun pertama kepemimpinan Wali Kota diarahkan untuk membangun fondasi yang kokoh, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia,” jelasnya.

Dalam momentum HUT ke-80 RI, Amithya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai sarana refleksi. “Kemerdekaan harus kita syukuri sekaligus diisi dengan karya nyata, sembari menghargai perjuangan para pendahulu dan tidak melupakan sejarah,” pesannya. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *