Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK), menyelenggarakan peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2025. Acara berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Selasa (1/7/2025).
Ragam Kegiatan dan Penghargaan
Peringatan HARGANAS tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain:
- Penyerahan bantuan berupa paket vitamin dan susu untuk 20 ibu hamil berisiko stunting.
- Pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota terbaik dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS). Kota Surabaya meraih peringkat pertama, disusul Kabupaten Kediri (kedua), dan Kota Mojokerto (ketiga).
- Penghargaan PPA Award untuk lima daerah berkinerja terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak, yaitu Surabaya (pertama), Jember (kedua), Bondowoso (ketiga), Lamongan (keempat), dan Banyuwangi (kelima).
- Seminar bertema “Ayah Hadir, Keluarga Bahagia: Membangun Ketahanan Keluarga di Era Modern”, menghadirkan narasumber seperti Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Akhmad Jazuli, Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati, dan akademisi Dwi Astutiek.
Apresiasi Pemprov Jatim
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, membuka acara mewakili Gubernur Jatim. Ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan HARGANAS ke-32.
“Pemprov Jatim sangat menghargai kontribusi seluruh pihak dalam menyelenggarakan acara ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan keluarga, mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan, serta meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dalam membangun kebijakan berbasis keluarga,” ujar Benny.
Baca Juga: BBPJN Jatim-Bali Lakukan Pengalihan Lalu Lintas Selama Perbaikan Jalan Nasional Gumitir
Ia menekankan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam memperkuat program pembangunan keluarga di Jatim.
Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga
Benny menyoroti pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga untuk membentuk karakter anak. “Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang berperan mencetak generasi penerus. Kehadiran ayah dan ibu sangat krusial dalam membangun fondasi keluarga yang kuat, baik jangka pendek maupun panjang, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Di era digitalisasi dan tekanan ekonomi, tantangan keluarga semakin kompleks, termasuk fenomena fatherless (ketidakhadiran ayah). Data UNICEF menunjukkan 20,9% anak Indonesia tidak memiliki figur ayah, sementara BPS (2021) mencatat hanya 37,17% anak yang diasuh bersama oleh kedua orang tua.
Tingginya Angka Perceraian di Jatim
Benny memaparkan data perceraian di Jatim:
- 2023: 79.270 kasus (21.230 cerai talak, 58.040 cerai gugat).
- 2024: 79.309 kasus (20.000 cerai talak, 59.000 cerai gugat).
- 2025 (Januari-Maret): 18.668 kasus (4.593 cerai talak, 14.000 cerai gugat).
Baca Juga: Atlet Selam Juara di Porprov IX Jatim Berkesempatan Masuk Puslatda
“Angka ini menunjukkan bahwa ketahanan keluarga menghadapi tantangan serius. Kita harus bekerja sama untuk menekan angka perceraian, karena dampaknya paling dirasakan oleh anak,” tegas Benny.
Delapan Fungsi Keluarga
Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati, mengingatkan pentingnya delapan fungsi keluarga:
- Keagamaan
- Sosial budaya
- Cinta kasih
- Perlindungan
- Reproduksi
- Pendidikan
- Ekonomi
- Pembinaan lingkungan
“Jika fungsi ini diterapkan, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi mandiri dan bahagia, sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Melalui HARGANAS ke-32, Pemprov Jatim berkomitmen menurunkan angka stunting dan perceraian, serta membangun keluarga yang bahagia dan tangguh demi terwujudnya generasi unggul di masa depan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Dukung Penyusunan Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak
“Kolaborasi ayah dan ibu dalam pengasuhan adalah investasi jangka panjang untuk generasi Indonesia yang kuat. Mari jalin hubungan harmonis dalam keluarga agar negeri kita semakin maju,” pesan Benny menutup acara. (Serayu)
