Malang, serayunusantara.com – Proses penataan Pasar Induk Gadang (PIG) terus menunjukkan perkembangan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat melakukan peninjauan pada Selasa (23/9/2025), menyampaikan apresiasi kepada para pedagang yang mulai berinisiatif memindahkan lapaknya ke area relokasi yang telah disediakan.
Relokasi pedagang dilakukan secara mandiri di lahan seluas 5.000 meter persegi. Wahyu menjelaskan, sebanyak 648 pedagang akan berpindah secara bertahap dan ditargetkan seluruhnya sudah menempati lokasi baru pada Desember 2025.
Biaya pembangunan lapak semi permanen maupun proses perpindahan ditanggung sepenuhnya oleh pedagang tanpa menggunakan dana APBD.
Saat ini, lahan relokasi telah diratakan dengan alat berat sehingga segera bisa ditempati. Wahyu mengakui, beradaptasi di lokasi baru bukan hal yang mudah. Namun dengan kesepakatan bersama, para pedagang diyakini akan mampu menata kembali aktivitas jual belinya.
Lokasi lapak baru nantinya bergeser sekitar 10 meter ke belakang dari posisi sekarang. Area depan pasar akan difungsikan sebagai lahan parkir, yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan di sekitar jalan raya. Selain itu, jembatan kembar di sisi timur pasar juga akan berfungsi optimal dan memperlancar arus lalu lintas.
Baca Juga: Pemkot Malang Gelar Apel Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Terkait pengelolaan parkir, Wahyu menegaskan akan ditata oleh Dinas Perhubungan dengan sistem e-parking.
“Semua langkah ini kami lakukan demi kenyamanan pedagang dan pembeli. Harapannya, ke depan pasar lebih tertib, bersih, teratur, dan mampu meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Muhammad Nur Widianto, Kepala Diskopindag Eko Sri Yuliadi, Kepala Satpol PP Heru Mulyono, Kepala Dishub Widjaja Saleh Putra, serta Camat Sukun Dian Kuntari. (Serayu)









