Pengeroyokan Jurnalis di Manokwari Dikecam AJI

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman AJI, Aliansi Jurnalis Independen Jayapura mendapatkan laporan terkait adanya aksi pengeroyokan hingga perampasan alat kerja terhadap jurnalis di Pasar Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (6/6/2023)..

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan hingga perampasan terhadap jurnalis tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIT, di Pasar Wosi, Manokwari.

Jurnalis yang menjadi korban pengeroyokan dan perampasan alat kerja yakni Mathias Reyaan yang bekerja di media Nokennews.com di Manokwari.

Dari kronologi yang diterima AJI Jayapura, sesaat sebelum kejadian tersebut, Mathias Reyaan tengah melaksanakan tugas peliputan terkait kebakaran di Pasar Wosi.

Baca Juga: Menag: Petugas Haji Tak Berintegritas, Langsung Dipulangkan ke Tanah Air

Tiba-tiba, saat hendak mendokumentasikan peristiwa tersebut, namun terdapat suara dengan nada keras agar mendesak Mathias Reyaan untuk menghentikan kegiatan pengambilan gambar tersebut.

Selang beberapa menit, massa dengan jumlah sekira 15 orang datang dan langsung mengeluarkan pukulan ke arah Mathias Reyaan di Tempat Kejadian Perkara, Pasar Wosi, Manokwari.

Selain melakukan pengeroyokan, massa tersebut juga merampas alat kerja (Handphone) dan uang senilai Rp10 Juta milik korban yakni Mathias Reyaan.

Hingga kini, Handphone dan uang tersebut tak kunjung dikembalikan oleh para pelaku pengeroyokan di Pasar Wosi, Manokwari.

Terkait kejadian tersebut, Mathias Reyaan didampingi oleh Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat telah membuat laporan polisi di SPKT Polresta Manokwari, Polda Papua Barat.

Terkait kejadian itu, AJI Jayapura mengeluarkan beberapa poin sikap terkait aksi pengeroyokan hingga perampasan alat kerja jurnalis di Manokwari.

  1. AJI Jayapura mengecam keras aksi pengeroyokan hingga perampasan alat kerja jurnalis di Manokwari. Aksi tersebut dinilai sebagai perbuatan yang mencederai kebebasan pers di Tanah Papua, khususnya Papua Barat.
  2. Meminta Polda Papua Barat dan Polresta Manokwari memproses hukum pelaku aksi pengeroyokan hingga perampasan alat kerja di Manokwari hingga tuntas.
  3. AJI Jayapura meminta masyarakat di Papua Barat agar memahami tugas pers yang menyampaikan informasi sesuai fakta dan independen.
  4. AJI Jayapura mendukung Mathias Reyaan dan media agar tetap menyuarakan kebenaran sebagai peran pers kepada masyarakat Papua Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *