Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Blitar secara resmi mengukuhkan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Blitar Masa Bakti XXIII periode 2025-2030 di Balaikota Kusumawicitro, Senin (29/9/2025).
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang memimpin langsung prosesi pengukuhan, menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Ia mengajak PGRI untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pendidikan di Kota Blitar.
“Guru adalah profesi mulia yang bernilai ibadah. Teruslah mengajar dengan hati dan jangan berhenti belajar, karena ilmu terus berkembang dan karakter murid selalu berubah mengikuti zaman. Bersama PGRI, guru memikul tugas besar menyiapkan generasi gemilang 20 hingga 50 tahun ke depan,” ujar Mas Ibin.
Baca Juga: Dua Dapur MBG Baru Diresmikan, Sepertiga Sasaran di Kota Blitar Terlayani
Dalam acara tersebut, Khariza Rizki Umami juga dinobatkan sebagai Ibunda Guru Kota Blitar Masa Bakti XXIII oleh Wakil Ketua PGRI Jawa Timur. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas amanah tersebut sekaligus menegaskan komitmennya mendukung program-program PGRI.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan ini. Mari bersama mendukung perjuangan PGRI, mulai dari peningkatan profesionalitas, perlindungan guru, hingga pemberdayaan tenaga pendidik dan penguatan literasi,” tuturnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Blitar Baru Jangkau 42 Ribu Siswa, 9 SPPG Masih Tertunda
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Blitar terpilih, M. Asari, menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan guru sekaligus meningkatkan kompetensi sesuai bidang masing-masing.
“Kami akan selalu hadir untuk mendampingi, memberi arahan, serta memperkuat solidaritas guru. Mohon doa dan dukungan agar PGRI dapat mewujudkan pendidikan Kota Blitar yang maju,” katanya. (Jun)