Blitar, serayunusantara.com — Dalam dunia alas kaki pria, penny loafers — jenis sepatu formal tanpa tali dengan ciri khas potongan melintang di bagian punggung kaki—kembali menjadi primadona.
Sepatu klasik ini digemari karena perpaduan unik antara tampilan formal yang rapi dan kenyamanan penggunaan yang kasual, menjadikannya pilihan serbaguna untuk pekerja kantoran di Blitar.
Penny loafers ideal digunakan untuk berbagai acara, mulai dari rapat bisnis, semi-formal event, hingga aktivitas sehari-hari yang membutuhkan penampilan profesional namun santai.
Keunggulan utama model ini adalah kemudahan pemakaiannya (slip-on) dan desainnya yang elegan tanpa perlu repot mengikat tali.
Seorang pengusaha fashion lokal, Riko Maulana (32), mengatakan bahwa tren heritage style kembali membuat loafers diminati.
Baca Juga: Kendang Jimbe Blitar Jadi Identitas Budaya dan Kreasi Musik Anak Muda
“Konsumen mencari sepatu yang multifungsi. Mereka ingin sepatu yang bisa dipakai ke kantor dan juga saat hangout di akhir pekan tanpa terlihat terlalu kaku. Penny loafers mengisi celah itu dengan sempurna,” jelas Riko.
Popularitas penny loafers menegaskan bahwa dalam fashion, gaya klasik seringkali menjadi pilihan yang paling cerdas dan tak lekang oleh waktu, memberikan kesan profesional tanpa mengorbankan kenyamanan pemakainya. (Fis/Serayu)













