Blitar, serayunusantara.com – Kiprah para jurnalis cilik dari UPT SD Negeri Nglegok 01 terus menarik perhatian dunia pendidikan di Kabupaten Blitar.
Melalui program inovatif bertajuk “Percil Kejar Esgosa” (Reporter Cilik Jelajah Blitar), para siswa diberi ruang belajar langsung untuk mengenal dunia jurnalistik sekaligus menjelajah potensi daerah.
Program yang dimulai pada 2023 ini tidak hanya melatih kemampuan menulis berita, tetapi juga membentuk pribadi siswa agar berani, percaya diri, dan berkarakter kuat.
Para percil terjun ke lapangan seperti wartawan sungguhan, melakukan wawancara, menggali informasi, mengambil gambar, dan menyusun laporan hingga layak publikasi.
Sejak peluncurannya, pengalaman jurnalistik para siswa berkembang pesat. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, mereka berkesempatan mewawancarai Bupati Blitar.
Kesempatan serupa kembali terulang saat Panen Karya Guru Penggerak Angkatan 9. Kiprah mereka mencapai puncak pada Hardiknas 2025 ketika berhasil melakukan wawancara langsung dengan Bupati Blitar serta BBGP Jawa Timur.
Momen tersebut menjadi tonggak besar yang semakin memupuk keberanian mereka tampil di ruang publik.
Liputan yang dilakukan tak hanya seputar kegiatan pemerintahan. Para jurnalis cilik juga melakukan peliputan tematik ke berbagai lokasi edukatif, wisata, dan historis.
Candi Penataran, UMKM unggulan Blitar, wisata kuliner, kantor pos, Koramil, dan Yonif 155 menjadi bagian dari penjelajahan jurnalistik mereka. Seluruh hasil liputan dipublikasikan melalui media sekolah dan kegiatan resmi.
Kepala UPT SD Negeri Nglegok 01 menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai model pembelajaran berbasis pengalaman, agar siswa belajar langsung dari kehidupan nyata, bukan hanya teori di kelas.
Selain memberi dampak pendidikan, kehadiran para percil juga memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan mengangkat kisah UMKM lokal, destinasi wisata, dan kuliner daerah, mereka turut berperan sebagai duta kecil pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Blitar.
Respons orang tua pun sangat positif. Banyak yang mengaku bangga melihat perubahan pada anak-anak mereka yang kini lebih percaya diri, kritis, komunikatif, dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Sebanyak 36 siswa terlibat dalam program ini dan merasakan kepuasan tersendiri ketika karya jurnalistik mereka dipublikasikan.
Melalui “Percil Kejar Esgosa”, UPT SD Negeri Nglegok 01 menunjukkan bahwa belajar tidak harus dibatasi dinding kelas.
Pembelajaran dapat dilakukan melalui penjelajahan kehidupan masyarakat, dan dari situlah lahir generasi muda yang kreatif, komunikatif, serta siap menyongsong masa depan. (adv/bappeda/jun)













