Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir usai meresmikan Pusat Cagar Budaya Antara atau Antara Heritage Center (AHC). (Foto: Kementerian Kominfo RI)
Jakarta Pusat, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meresmikan Pusat Cagar Budaya Antara atau Antara Heritage Center (AHC). Menteri Budi Arie menegaskan arahan Presiden Joko Widodo agar menjadikan peresmian AHC sebagai momentum pengembangan industri media nasional.
“Jadi Antara, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi jangan sampai sejarah ini hanya menjadi batu peringatan saja. Tapi juga memberikan kita kepercayaan diri untuk maju, karena industri media akan berkembang terus, ekosistem digital ini berkembang pesat. Dan saya yakin Antara akan bisa melakukan adaptasi terhadap semua perkembangan dan kemajuan,” tandasnya dalam Persemian AHC di Kantor Pusat Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (14/05/2024).
Menkominfo mengharapkan LKBN Antara menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi masyarakat dengan pemberitaan dan informasi yang berkualitas.
“Kita berharap bahwa Antara terus memberi inspirasi kepada masyarakat memberi informasi agar kita sebagai negara Indonesia maju bisa terus kita wujudkan,” ungkapnya.
Menteri Budi Arie mengapresiasi peresmian AHC, sebagai warisan sejarah lantaran sudah berdiri sejak 1937. Keberadaan LKBN Antara sejak didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawigoena, telah menyumbangkan banyak hal positif bagi bangsa. “Terutama ketika melewati jembatan emas kemerdekaan 17 Agustus 1945,” ujarnya.
Secara khusus, berkaitan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2024, Menkominfo mendorong LKBN Antara ikut aktif membangkitkan semangat yang melampaui Hari Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045.
“Dan inilah tugas Antara untuk terus memberi semangat, memberi motivasi dan memberi pemahaman kepada masyaraka bahwa Waktu yang tepat untuk Indonesia maju adalah di tahun 2045 dengan segenap dukungan dan daya upaya dari masyarakat,” jelasnya.
Dalam acara itu, hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohanes Abraham, Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Indonesia Hartoyo Harkomoyo, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Fadjar Majardi, dan Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu.***