Blitar, serayunusantara.com — Bupati Blitar, Rijanto, memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dirangkaikan dengan apel kesiapsiagaan bencana serta pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kabupaten Blitar ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, personel TNI-Polri, BPBD, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.
Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung semangat kolaborasi lintas sektor.
Dalam amanatnya, Bupati Rijanto menyampaikan bahwa bela negara di era modern tidak hanya soal angkat senjata, tetapi juga mencakup kesiapan dalam menghadapi ancaman bencana alam dan menjaga stabilitas keamanan wilayah.
ia juga menjelaskan bahwa, Hari Bela Negara adalah momentum bagi kita semua untuk memperkuat rasa cinta tanah air.
Baca Juga: Komitmen Akses Keadilan: Bupati Tulungagung Terima Penghargaan Pembentukan Posbankum Desa/Kelurahan
“Saat ini, bentuk bela negara yang paling nyata bagi kita di Blitar adalah kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan memastikan saudara-saudara kita bisa merayakan Natal serta menyambut tahun baru dengan aman dan damai,” ujar Bupati Rijanto.
Terkait kesiapsiagaan bencana, Pemkab Blitar telah menyiagakan seluruh personel dan peralatan pendukung mengingat wilayah Blitar masuk dalam periode puncak musim hujan.
Bupati menginstruksikan BPBD dan relawan untuk terus memantau titik-titik rawan longsor dan banjir demi meminimalisir risiko jatuhnya korban.
Sementara itu, untuk pengamanan Nataru, Pemkab Blitar bekerja sama erat dengan kepolisian dan TNI guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan di pusat-pusat keramaian serta tempat ibadah.
“Sinergi antar instansi menjadi kunci utama. Kita tidak boleh lengah. Petugas di lapangan harus memberikan pelayanan terbaik agar suasana di Kabupaten Blitar tetap kondusif selama masa libur panjang,” tambah Bupati.
Apel bersama ini ditutup dengan pengecekan kendaraan operasional dan perlengkapan teknis untuk memastikan seluruh sarana prasarana dalam kondisi prima dan siap digerakkan sewaktu-waktu jika terjadi keadaan darurat. (Fis/Serayu)











