Kemenkeu menyelenggarakan acara Serah Terima Hibah BMN Kemenkeu Satu yang merupakan rangkain perayaan HORI ke-77 tahun ini, pada Selasa (17/10) di Aula Juanda Kementerian Keuangan, Jakarta. (Foto: Kemenkeu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkeu RI, Kementerian Keuangan menyelenggarakan acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN) Kemenkeu Satu yang merupakan rangkain perayaan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-77 tahun ini, pada Selasa (17/10) di Aula Juanda Kementerian Keuangan, Jakarta. Kegiatan Hibah BMN HORI ke-77 merupakan agenda tahunan pemindahtanganan BMN dengan cara hibah yang dilakukan oleh satuan kerja dilingkungan Kementerian Keuangan serta SMV/BLU.
“Hibah merupakan mekanisme pengalihan kepemilikan BMN, tanpa memperoleh penggantian. Hibah dilakukan dengan pertimbangan untuk kepentingan sosial, budaya, keagamaan, kemanusiaan, pendidikan yang bersifat non komersial, dan penyelenggaraan pemerintahan negara,” terang Sugeng Wardoyo selaku Kepala Biro Umum Kementerian Keuangan.
Kegiatan Hibah BMN ini bertujuan untuk optimalisasi BMN yang sudah tidak digunakan untuk pelaksanaan tugas&fungsi tetapi masih memiliki nilai ekonomis serta layak pakai dan masih berfungsi dengan baik. Selain itu, kegiatan Hibah BMN ini sekaligus juga diharapkan dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Edy Gunawan selaku Kepala Biro Manajemen Pengadaan dan BMN Kementerian Keuangan mengatakan bahwa hibah Kemenkeu Satu ini merupakan Kumpulan dari barang-barang milik negara yang ada di seluruh unit Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Edy menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi seluruh unit dalam penyelenggaraan Hibah BMN ini.
Baca Juga: Menkeu Paparkan Fokus Pemerintah di Tengah Peningkatan Tensi Geopolitik
“Rasa terimakasih kami juga kepada para pemimpin yayasan/organisasi (penerima hibah BMN) yang selama ini telah memperhatikan masyarakat sekitar. Sebagai wujud rasa terima kasih kami, kami juga ingin berbagi memberikan hibah barang milik negara,” lanjut Edy.
Pada kegiatan Hibah BMN ini Kementerian Keuangan menerima usulan calon penerima hibah BMN dari berbagai Organisasi/Lembaga di Indonesia. Namun, untuk menjaga agar kegiatan Hibah BMN ini sejalan dengan prinsip good governance yang menjunjung tinggi akuntabilitas, maka dilakukan juga proses verifikasi, validasi dan seleksi administrasi untuk menentukan Organisasi/Lembaga yang tepercaya untuk menjadi calon penerima hibah.
Berdasarkan hasil seleksi, terdapat 38 Organisasi/Lembaga yang mengusulkan secara mandiri dan lolos seleksi administrasi untuk menjadi penerima hibah BMN. Sementara itu, total BMN yang dihibahkan dalam kegiatan ini sebanyak 327 unit yang terdiri dari 22 unit minibus, 1 unit sedan, 1 unit sepeda motor, 160 unit PC, 15 unit laptop, 10 unit Note Book, 1 unit LCD projector, dan 117 unit meubelair.***
