Pingin Awet Muda dan Disayang Suami, Mbelik Lonthe di Blitar Dipercaya Bisa Jadi Solusi

Sumber Mbelik Lonthe dipercaya bikin awet muda. (Dok.Hallo.id/Ana Piara)

Blitar, serayunusantara.com Masyarakat Indonesia memiliki segudang keragaman budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik di berbagai daerah. Keragaman budaya Indonesia wajib dilestarikan dan dijaga sebagai sumber kekayaan bangsa.

Tak terkecuali di wilayah Blitar yang terkenal akan kekayaan alamnya seperti sumber mata air atau dalam bahasa Jawa disebut mbelik. DDusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ada sumber mata air yang air mengalir jernih dan tidak pernah mati walau musim kemarau.

Masyatakat sekitar menamainya dengan nama, Mbelik Lonthe. Mungkin nama tersebut agak kurang sopan, bagaimana kisahnya berikut ceritanya.

Sekretaris Desa Pojok, Sigit Wijoseno mengisahkan, pada jaman dahulu kala saat penjajahan kolonial Belanda, kala itu warga sekitar sedang membuat aliran sungai. Akan tetapi mendapat tekanan dari penjajah.

Alhasil, warga Desa Pojok menanggap tayub untuk merayakan keberhasilan membuat aliran sungai. Sedangkan tayub sendiri identik dengan ledek (penari wanita) yang berpenampilan menarik penuh dengan riasan dan menggoda.

Setelah selesai menari biasanya ledek itupun membersihkan riasanya atau mandi di mbelik tersebut. Saking banyaknya penari atau ledek yang mandi disitu, akhirnya sekitar menamainya menjadi Mbelik Lonthe.

Baca Juga: Relawan PKB Trenggalek Peduli Bencana Banjir dan Tanah Longsor Bagikan Nasi Bungkus

Tak jarang sumber tersebut dijadikan tempat ritual para wanita mandi sebab, dipercaya bikin awet muda dan cantik. Biasanya ritual itu dilakukan pada waktu tertentu sesuai kepercayaan masing-masing individu.

Mbelik Lonthe Dipercaya dijaga oleh barang goib

Beda lagi dengan penuturan, Sunarko warga setempat, ia menceritakan bahwa dulu sewaktu malam hari ketika ia melihat tanaman padi, tiba-tiba dari arah timur terlihat cahaya warna biru.

Cahaya itu saking terangnya membuat mata Sunarko menjadi silau. Menurutnya cahaya itu melesat dengan cepat menuju arah Mbelik Lonte dan langsung menghilang.

Penasaran akan hal itu, Sunarko menceritakan kepada temannya yang tahu akan hal gaib. Dari keterangan tersebut temanya menceritakan bahwa sinar yang dilihatnya semalam adalah penjaga sumber dan penjaga desa.

Dikatakannya ada tiga buah pusaka penjaga mbelik itu dan yang paling kuat auranya adalah yang ia lihat semalam dengan sinar biru yang menyilaukan mata.

Mbelik Lonthe yang terletak di Dusun Talok, RT 01 RW 03, Desa Pojok,Kecamatan Garum sekarang berfungsi sebagai sumber pengairan sawah seluas 15 Ha. Sepanjang tahun tanpa pernah kering, masyarakat sekitar masih melestarikan sumber tersebut sampai sekarang. (tono/ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *