Jatim, serayunusantara.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan delegasi dari Bangladesh Red Crescent Society, Hongkong Red Cross, dan German Red Cross.
Kegiatan ini difasilitasi oleh IFRC, American Red Cross, serta Markas Pusat PMI untuk menimba pengalaman langsung dari keberhasilan PMI Banyuwangi dalam mengimplementasikan program Earthquake Readiness (EQR) dan pelaksanaan penguatan struktur rumah atau retrofitting.
Rombongan disambut oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Banyuwangi, Mujiono. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan IFRC dan American Red Cross yang telah menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu pusat pembelajaran penguatan rumah tahan gempa di Indonesia.
“Sejauh ini, PMI Banyuwangi berhasil melakukan retrofitting pada 10 unit rumah berkat kerja sama dengan American Red Cross serta dukungan hibah dari Pemkab Banyuwangi,” ujar Mujiono dalam laman resmi PMI Jatim, Kamis (18/9/2025).
Perwakilan IFRC, Wahyu Widayanto, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah mempelajari praktik baik dari program EQR di Banyuwangi.
Fokus pembelajaran mencakup metode teknis retrofitting, penguatan kapasitas relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), hingga sinergi PMI dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: PMI Jatim Gelar Upacara HUT ke-80 dan Jumbara PMR ke-10 di Gresik
Usai sesi sambutan, delegasi melanjutkan kunjungan lapangan ke beberapa rumah yang telah diperkuat strukturnya. Agenda kemudian ditutup di Markas PMI Banyuwangi dengan pemaparan teknis kesiapsiagaan bencana gempa dan diskusi bersama SIBAT serta para pemangku kepentingan. (Serayu)
