Polisi Amankan Pria Asal Tulungagung yang Diduga Terlibat Pencurian dengan Kekerasan

Pria yang diduga terlibat dalam pencurian dengan kekerasan. (Foto: Dok. Polres Blitar Kota)

Blitar, serayunusantara.com – Polsek Wonodadi Polres Blitar Kota, berhasil menangkap seorang pria asal Tulungagung yang diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo melalui Kasihumas Iptu Sjamsul Anwar mengatakan, pelaku berinisial AW (29) warga Srikaton Ngantru Tulungagung.

Kronologi kejadian bermula saat Rabu (29/11/23), Polres Blitar Kota menerima laporan dugaan tindak pidana dengan kekerasan di Rejosari Wonodadi Kabupaten Blitar.

Korban dihadang oleh 2 pelaku menggunakan motor satria dan pelaku membawa celurit. Kemudian pelaku saat itu berhasil mengambil tas yang berisi handphone merk vivo dan uang tunai 4 juta rupiah dan Langsung membawa sepeda motor korban pergi.

Baca Juga: Polisi Tahan Oknum Pengusaha Jasa Travel Umroh di Tulungagung

Berdasarkan kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Wonodadi, Polsek Wonodadi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dibantu Tim Resmob Polres Blitar Kota.

Hingga akhirnya tim Resmob Blitar Kota dan Polsek Wonodadi berhasil menangkap salah satu diduga pelaku. Dari penangkapan tersebut Polisi berhasil mengamankan barang bukti motor satria warna hitam, 1 buah celurit dan 1 unit telepon merk oppo A16.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan aksinya dengan modus yang sama di wilayah Wonodadi Kabupaten Blitar. Diantaranya di Jalan Raya Desa Kunir dan Jalan persawahan Desa Kolomayan.

Saat beraksi Pelaku selalu menggunakan celurit, dan jika korban melawan pelaku tidak segan melukai korban.

Untuk saat ini tersangka beserta barang bukti untuk saat ini diamankan di mako polres Blitar Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan Kekerasan dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara,” ujarnya, Kamis (12/2023). (tim/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *