Pamekasan, serayunusantara.com – Kepolisian Resor Pamekasan, Polda Jawa Timur, mengamankan seorang pria berinisial EWP (20) yang diduga menjadi provokator kericuhan di tribun Ekonomi sisi selatan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu malam (9/8/2025). EWP disebut sebagai suporter fanatik Persis Solo.
Kericuhan terjadi saat laga sengit Madura United (MU) melawan Persis Solo, ketika MU tertinggal 0-2. Suporter Persis Solo yang merayakan gol dengan ejekan memicu saling lempar botol minuman antara kedua kelompok pendukung.
Informasi yang diperoleh polisi menyebutkan, beberapa suporter Persis Solo berada di tribun tersebut sejak awal pertandingan dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman keras.
Untuk mengendalikan situasi, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto bersama pejabat utama (PJU), anggota Polres, dan BKO Polda Jatim turun langsung ke tribun untuk membubarkan massa. “Kedua kubu sempat melakukan perlawanan, namun petugas berhasil menenangkan keadaan,” ujar AKBP Hendra melalui Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi.
Petugas kemudian mengamankan EWP yang tercium bau alkohol, serta menemukan botol plastik berisi minuman beralkohol. Hasil pemeriksaan menunjukkan, EWP bukan suporter resmi Persis Solo, melainkan warga Desa Ngabean, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Polres Pelabuhan Tanjungperak Tangkap DPO Curanmor, Sudah Beraksi di 20 Lokasi
AKP Jupriadi mengimbau masyarakat dan suporter agar tidak mudah terpancing provokasi serta tetap menjaga ketertiban saat mendukung tim. Ia menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas setiap pelaku yang mengganggu keamanan publik.
“Alkohol dapat memicu perilaku agresif. Sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai agama dan budaya, Pamekasan—yang dikenal sebagai Bumi Gerbang Salam—mengajak seluruh masyarakat menjauhi minuman keras demi menjaga ketertiban dan keharmonisan,” pungkasnya. (Serayu)
