Polri Cegah Korupsi di Bidang Infrastruktur di Sulawesi Selatan

Sulsel, serayunusantara.com – Dalam upaya mengatasi korupsi di sektor pembangunan infrastruktur, Satgas Pencegahan Korupsi Mabes Polri telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi di Sulawesi Selatan.

Menurut anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Yudi Purnomo Harahap, kegiatan ini melibatkan pejabat, pengusaha, mahasiswa, dan masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan korupsi dalam proyek pembangunan.

Yudi menjelaskan bahwa fokus utama Satgas Pencegahan Korupsi adalah sektor infrastruktur karena hal ini berkaitan dengan keberhasilan pembangunan dan perekonomian daerah.

“Satgassus fokus kepada pencegahan korupsi di Infrastruktur karena merupakan proyek strategis dan kunci suksesnya pembangunan dan berjalannya roda perekonomian di daerah,” kata Yudi dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan tersebut merupakan perintah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai upaya mendukung program pemerintah dan daerah agar dana proyek tidak disalahgunakan demi kemajuan ekonomi masyarakat.

Dalam serangkaian kegiatan tersebut, Herry Muryanto selaku Kepala Satgas dan Novel Baswedan sebagai Wakil Ketua Satgas turut serta. Kegiatan ini dipimpin oleh Harun Al Rasyid dengan anggota tim termasuk Andre Dedy Nainggolan, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah, Anissa Ramadhany, dan Heryanto.

Adapun rincian kegiatan pencegahannya:

Sosialisasi I

Pada sesi pertama, di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan, Herry Muryanto menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pencegahan korupsi di daerah. Sulawesi Selatan menjadi salah satu dari 11 wilayah di Indonesia yang mendapat fokus serupa. Kegiatan ini mencakup Pemerintah Daerah, kontraktor, mahasiswa, NGO, dan jurnalis sebagai pengawas pembangunan.

Agenda tersebut dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan dimoderatori oleh Ketua Tim 6 Satgas Pencegahan Korupsi Polri, Harun Al Rasyid. Dalam kegiatan ini, selain Kasatgas dan Gubernur Sulsel, Syarwan dari BPKP serta Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra dari Dirkrimsus Polda Sulsel juga berbicara.

Sosialisasi Hari II

Sesi kedua dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Makassar dengan melibatkan pelaku bisnis, KADIN, INKINDO, REI Sulsel, Gapensi, dan Biro UKPBJ Sulsel. Novel Baswedan, Wakasatgassus Pencegahan Polri, menyampaikan pesan agar pengusaha tidak terlibat dalam korupsi dan penyelewengan dalam proyek pembangunan infrastruktur.

Sosialisasi Hari III

Pada sesi terakhir yang berlangsung di Universitas Hasanuddin Makassar, peserta dari kalangan mahasiswa, jurnalis, dan NGO mendengarkan paparan dari Wakasatgassus Pencegahan Polri, Guru Besar Hukum Pidana Unhas, Ketua LBH Makassar, Ketua AJI Makassar, dan lainnya. Novel Baswedan mengajak para peserta untuk menjadi pengawas aktif dalam proyek pembangunan di wilayah mereka guna mencegah praktik korupsi.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta peran aktif masyarakat dalam mencegah korupsi dalam pembangunan infrastruktur. Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai dengan lebih baik di Sulawesi Selatan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *