Polri Resmikan 8 SPPG dan Groundbreaking 205 Unit Serentak untuk Percepat Program Makanan Bergizi Gratis

Malang, serayunusantara.com – Polri mengambil langkah strategis dalam mendukung percepatan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan meresmikan delapan Satuan Pelayanan Pangan Gratis (SPPG) yang telah beroperasi serta memulai pembangunan 205 unit baru secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan utama berlangsung di Desa Rembun, Kabupaten Malang, dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, Irwasum Polri, unsur Forkopimda, dan masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari agenda tersebut, dilakukan juga panen jagung nasional yang dipantau oleh 34 Polda di seluruh Indonesia. Selain itu, disalurkan bantuan alat dan sarana pertanian seperti traktor, benih, pupuk, serta pestisida untuk mendukung kebutuhan dapur SPPG dari sumber pangan lokal.

Hingga Agustus 2025, progres pembangunan SPPG terus menunjukkan perkembangan pesat. Sebanyak 27 unit telah beroperasi dan melayani 86.777 penerima manfaat setiap hari, serta menyerap 1.344 tenaga kerja. Sementara itu, 34 unit lainnya sedang dalam tahap akhir persiapan operasional, 155 unit masih dalam proses konstruksi, dan 205 unit resmi memulai tahap pembangunan.

Baca Juga: Satgas Pangan Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo Bongkar Pabrik Beras Oplosan Bermerek Premium

Total sebanyak 421 unit SPPG ditargetkan mampu mendistribusikan makanan bergizi kepada 1,47 juta orang per hari setelah seluruhnya beroperasi. Polri menargetkan pembangunan 500 unit rampung pada akhir 2025 dan mencapai 1.000 unit secara keseluruhan di tahun 2026.

Kapolri melalui Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas MBG menekankan pentingnya pengawasan kualitas makanan melalui prosedur Security Food Test yang wajib dijalankan oleh tim medis Polri (Pusdokkes, Bidokkes Polda, dan Urkes Polres).

“Setiap makanan yang disalurkan harus melalui uji keamanan untuk menjamin higienitas, mencegah keracunan, dan memastikan kandungan gizinya aman,” ujar Irwasum Polri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo.

Dalam pelaksanaannya, Polri mengusung model kolaborasi Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, masyarakat, dan media. Pendekatan menyeluruh ini tidak hanya menekan angka stunting melalui asupan gizi yang tepat, tetapi juga turut mendorong perekonomian lokal dengan penyerapan tenaga kerja serta pemberdayaan UMKM.

Baca Juga: Bawa Kabur Motor Majikan, Pria Asal Jombang Diringkus Polsek Sukun

Irwasum Polri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini. “SPPG adalah bukti nyata kehadiran Polri dalam membangun masa depan bangsa. Mari kita sukseskan bersama demi terwujudnya generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *